Tren Penjualan Nasional Turun, ini Kata Mazda Indonesia

RIAU24.COM - Di tahun 2019 ini, tren penjualan mobil secara nasional mengalami penurunan. Bahkan, salah satu faktor penyebab turunnya penjualan mobil adalah suhu politik Indonesia yang sempat bergejolak pada pertengahan tahun.

Seperti dilansir dari Otodriver.com, Sabtu, 30 November 2019, Mazda Indonesia ikut merasakan dampak tersebut. Pada tahun ini, penjualan seluruh produknya dilaporkan turun penurunan.

“Kalau dilihat secara nasional, kita memang turun 10 persen (penjualan). Hampir secara nasional sama saja,” kata  Presiden Direktur PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) Roy Armand Affandy.

Namun, faktor utama turunnya angka penjualan Mazda karena hilangnya 1 line up mobil tersebut. “Tapi jangan salah, tahun lalu kita masih jualan Biante. Tahun ini kita sudah tidak ada MPV. Itu menjadi salah satu faktor menurunnya penjualan kita,” jelasnya.

Dia kemudian menjelaskan, berhentinya penjualan Biante memang berdampak besar dan angka penjualannya belum bisa digantikan oleh model Mazda lainnya

“Kalau berhenti penjualannya karena dari prinsipalnya di Jepang. Jadi kita kehilangan satu model yang penjualannya ratusan, dan model-model baru kita baru datang saat semester kedua. Jadi kita belum bisa menutupi penjualan yang awal-awal,” terang Roy.
zxc2

Untuk informasi, tak hanya Biante yang tak dijual lagi, Mazda juga tak lagi menjual model MPV-nya, yakni Mazda5. Mobil tersebut diluncurkan pada tahun 2017 dan di tahun 2018, Mazda5 distop produksinya.