Menu

Usai Bela Muslim Uighur, China Mati-matian Benci Mesut Oezil

Riko 16 Dec 2019, 20:35
Mesut Ozil (net)
Mesut Ozil (net)

RIAU24.COM -  Media-media China tak menyiarkan pertandingan liga Inggria antara Arsenal melawan Manchester City lantaran ada Mesut Oezil di Arsenal. Seperti diketahui belum lama ini pemain bola berdarah Turki itu menuliskan di akun media sosialnya dukungan terhadap Muslim Uighur. 

Melansir dari laman CNN Amerika, Oezil yang memang penganut again Islam menuliskan,"(Di China) Alquran dibakar, masjid-masjid ditutup, sekolah Islam dilarang, ulama dan intelektual Muslim dibunuh satu per satu. Namun sudah pun demikian, orang-orang Muslim kenapa diam saja." Hal tersebut yang dituliskan Oezil di akun Twitter dan Instagramnya.

Sementara laporan dari Kementerian Luar Negeri AS menyebutkan bahwa setidaknya dalam dua setengah tahun ini, China sudah menahan sekitar 2 juta Muslim Uighur dengan dalih membuat pusat pendidikan vokasi. Uighur merupakan etnis minoritas di Xinjiang, China.

Orang-orang yang lolos dari tahanan dan berhasil kabur ke negara lain kemudian bersaksi soal penyiksaan yang pernah mereka alami.

Sementara hasil investigasi media massa juga menunjukkan betapa kamp pendidikan vokasi itu tampak bagai kedok. Begitu banyak batasan di dalamnya dan akses yang tak diberikan ke media. Selain itu warga Uighur bagai dicuci otak, dipaksa setia kepada Partai Komunis China.

Sementara di PBB, Wamenlu China Le Yucheung membantah tuduhan tersebut. Menurutnya China dalam empat dekade sudah bekerja keras mengangkat kesejahteraan lebih dari 1 miliar orang keluar dari kemiskinan.

Halaman: 12Lihat Semua