RIAU24.COM - SIAK- Saatnya dana Desa diarahkan ke pemberdayaan masyarakat melalui UMKM. Dengan harapan masyarakat memiliki Income (pendapatan) sehingga kesejahteraan masyarakat bisa lebih baik.

Hal tersebut di katakan Bupati Siak Alfedri saat melantik penjabat penghulu Benteng Hulu dan Anggota Badan Permusyawarahan Kampung (Bapekam) Merempan Hilir, Kecamatan Mempura, di Aula Pertemuan Kantor Penghulu Merempan Hilir.

zxc1

Di jelaskan Alfedri, pemanfaatan dana Desa peruntukannya infrastruktur penting. Namun pemberdayaan masyarakat, peningkatan ekonomi masyarakat juga sangat penting.

Melalui pemberdayaan usaha rumah tangga, memanfaatkan lahan kosong dengan menanam sayuran, serta tanaman yang memiliki nilai ekonomis. "Melalui pemberdayaan masyarakat, apa yang menjadi kebutuhkan kita itu yang kita tanam," ungkapnya.

zxc2

Lanjutnya, kepada anggota Bapekam yang baru di lantik, ia berpesan jadikan penghulu mitra dalam bekerja. Jangan jadikan lawan dalam konteks memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Saya berharap kepada bapekam dan penghulu yang baru dilantik. Jadikan penghulu sebagai mitra kerja yang baik, mitra sejajar menjalankan pemerintah kampung dan upaya menjalankan program pembangunan yang bersumber dari dana Desa," ungkapnya.

Alfedri juga menegaskan, setiap pelantikan di lakukan penandatangan sumpah jabatan dan fakta integritas anti narkoba. Hal itu dilakukan kepala penghulu sebagai yang di tuakan di kampung menjadi contoh yang baik bagi warganya.

"Fakta integeritas anti narkoba ini kami lakukan, peredaran narkoba sudah menjalar kesemua lini kehidupan, kita tidak mau penghulu bapekam sebagai tokoh pemuka masyarakat, tersandung kasus narkoba," ungkapnya.

Masih kata Alfedri, dilantinya Penjabat Penghulu Benteng Hulu, mengingat masa jabatan penghulu lama sudah berakhir pada tanggal 17 Desember lalu, sehingga untuk mengisi kekosongan dan menjalankan roda pemerintahan kampung, kembali dilakukan pelantikan. 

Pelantikan yang berlangsung sore itu dihadiri oleh Kadis PMK Yurnalis, Camat Mempura Dessy Fevianti,  tokoh masyarakat, alim ulamah serta ratusan masyarakat kampung Merempan Hilir. (R24/Lin)