Menu

Hadapi Natal dan Tahun Baru, FKUB dan Anshor Ajak Semua Komponen Jaga Keharmonisan

Lina 19 Dec 2019, 18:36
Hadapi Natal dan Tahun Baru, FKUB dan Anshor Ajak Semua Komponen Jaga Keharmonisan (Foto/Lin)
Hadapi Natal dan Tahun Baru, FKUB dan Anshor Ajak Semua Komponen Jaga Keharmonisan (Foto/Lin)

RIAU24.COM - SIAK- Menghadapi datangnya hari raya Natal dan tahun baru 2020 mendatang, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Siak mengajak semua komponen masyarakat dapat tetap menjaga keharmonisan dan kerukunan dalam menjalankan agama sesuai keyakinannya. Tanpa harus mengusik umat beragama lain dalam menjalankan ritual keagamaannya masing-masing.

zxc1

Hal ini diungkapkan Ketua FKUB Siak,  DR Narimin melalui Sekretaris FKUB Siak, Drs. Wandi Utama kepada Wartawan, Kamis (19/12/19) di Siak.

"Tentunya kita berharap kerukunan dan keharmonisan penganut agama apapun di Kabupaten Siak ini dapat terjalin terus dan kapanpun,  tidak hanya dalam menghadapi natal dan tahun baru ini saja, tetapi sepanjang waktu," harapnya. 

zxc2

Untuk menghindari adanya gesekan atau benturan yang bersifat sensitif tersebut, maka semua elemen dan perhimpunan masyarakat dan organisasi keagamaan dari agama apapun dapat menahan diri dari informasi-informasi yang belum jelas kepastiannya.

"Terutama bagi tokoh masyarakat dan tokoh agama, tentu kita harapkan bisa benar-benar mengkondisikan anggota dan jamaahnya. Sehingga kecil atau besar persoalan yang mungkin dan bisa saja muncul dapat dicegah dari terjadinya perselisihan," lanjut pria yang bertugas di Bagian Bimbingan Masyarakat Kemenag Kabupaten Siak tersebut.

Hal sama dikemukakan Ketua GP Anshor Kabupaten Siak Agus Mudhofar,  MM yang meminta seluruh warga Anshor dan Nahdiyin dapat menjadi pelopor dalam menjaga kesatuan dan persatuan umat beragama. Sehingga rasa keharmonisan, toleransi dan kenyamanan serta ketertiban dan keamanan dalam menjalankan ibadah sesuai agama masing-masing dapat berjalan baik.

"Untuk menghadapi natal tahun ini,  GP Anshor sangat siap dalam menjaga kenyamanan dalam pelaksanaannya. Walaupun sampai saat ini memang belum ada permintaan dari umat kristiani dan nasrani agar kita menjaga gereja dalam pelaksanaan natal tahun ini," ungkap Agus Mudhofar. 

Hal ini tidak terlepas, dari kondisi kerukunan dan toleransi antar umat beragama yang sangat baik di Kabupaten Siak. Dan sejauh ini, belum pernah ada gesekan dan tentunya perlu dijaga sedemikian rupa hal buruk itu tidak terjadi. Karena gesekan dan perselisihan antar umat beragama terjadi menunjukkan bahwa belum memahami secara baik ajaran agama.

"Kita harap situasi Natal dan Tahun Baru 2020 mendatang tetap kondusif,  dan tidak perlu dikhawatirkan. Hanya saja tetap diwaspadai dan terus siaga dalam menjaga kerukunan ini," pungkasnya. (R24/Lin)