Menu

FOSWAR Gelar Pelatihan Jurnalistik Untuk Tokoh Pemuda se-Rohul

M. Iqbal 19 Dec 2019, 19:25
Forum Solidaritas Wartawan (Foswar) Kabupaten Rokan hulu (Rohul) melaksanakan pelatihan jurnalistik kepada tokoh pemuda 16 kecamatan dan sosialisasikan UU no 40 tahun 1999 tentang pers di Hotel Sapadia Desa Pematang Berangan Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu (foto/ibl)
Forum Solidaritas Wartawan (Foswar) Kabupaten Rokan hulu (Rohul) melaksanakan pelatihan jurnalistik kepada tokoh pemuda 16 kecamatan dan sosialisasikan UU no 40 tahun 1999 tentang pers di Hotel Sapadia Desa Pematang Berangan Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu (foto/ibl)

RIAU24.COM - ROHUL- Forum Solidaritas Wartawan (Foswar) Kabupaten Rokan hulu (Rohul) melaksanakan pelatihan jurnalistik kepada tokoh pemuda 16 kecamatan. Selain itu juga Foswar sosialisasikan UU no 40 tahun 1999 tentang pers dan acara berlangsung di Hotel Sapadia Desa Pematang Berangan Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu Kamis (19/12/2019).

zxc1

Pelatihan dibuka secara langsung oleh Bupati Rohul, H. Sukiman yang diwakili Asisten II Rohul, Ir. Ruslan.

Dalam sambutanya Ir. Ruslan mengatakan, pelatihan ini sangat bagus sekali, karna menambah wawasan pemuda dalam menulis berita, tetapi sesuai dengan Faktanya,  jangan menulis yang tidak-tidak yang tidak sesuai dengan Faktanya. 

"Kegiatan foswar ini sangat bagus sekali untuk menambah wawasan,"jelas Ruslan. 

zxc2

Sementara itu, Ketua Foswar Yusrizal menjelasakan, berdirinya foswar rohul tahun 2015 yang awalnya adalah membela nasib rekan-rekan wartawan yang sering terabaikan karna saat itu rekan wartawan dilarang untuk meliput sidang dipengadilan negeri.

" Tujuan didirikan FOSWAR melindungi rekan-rekan wartawan",terang Yusrizal.

Dikatakan Yusrizal, selain melindungi Wartawan, organisasi Foswar membuat beberapa program kegiatan pelatihan jurnalistik yang diundang anak sekolah, masyarakat dan tokoh pemuda yang anggaran sendiri dari dana hibah pemkab rohul.

"Pelatihan Tokoh pemuda 16 kecamatan serohul, agar pemuda daerah handal dalam ilmu jurnalistik yang bisa digunakan di era global ini, dan juga bisa memfilter mana berita hoax,"kata Yusrizal.

Kemudian ketua panitia acara, Sarif Alamsyah mengatakan  yang mengikuti pelatihan jurnalistik ini sebanyak 32 orang dari 16 kecamatan sekabupaten rokan hulu yang narasumber nya senior dalam bidang jurnalistik Dr Miswan Pasai MH dan Drs Wahyudi el Panggabean.

"Dalam hal ini Anak muda dituntut paham dengan jurnalistik Karena sekarang era keterbukaan informasi digital semua informasi sudah banyak beredar di media massa di media sosial dan tidak terpelihara dengan baik dan harapan kita ketika integrasi ini berlangsung kita bisa mendapatkan ilmu anak muda bisa belajar bagaimana memahami jurnalistik Bagaimana memahami informasi Bagaimana menyebarkan informasi", jelas Sarif. (Ibl)