Menu

Gantung Sepatu, Ini 5 Prestasi Hebat Bepe yang Dikenang Banyak Orang

Riko 21 Dec 2019, 21:46
Bambang Pamungkas (net)
Bambang Pamungkas (net)

RIAU24.COM -  Bambang Pamungkas atau akrab disapa Bepe dikabarkan akan gantung sepatu alias pensiun dari dunia sepak bola Indonesia.

Meski nantinya tak lagi mengolah si kulit bundar, kiprahnya di lapangan hijau akan terus dikenang oleh pengemarnya. 

Ada beberapa alasan kenapaw pria kelahiran Semarang 10 Juni 1980 itu pantas dijuluki sebagai legenda hidup sepakbola nasional. Selain memiliki skill dan teknik tinggi selama menjadi pemain sepakbola profesional, ada banyak prestasi yang berhasil ditorehkan oleh dirinya. Apa saja, simak ulasannya berikut ini.

Dinobatkan sebagai Ikon Sepak Bola Asia versi AFC 2017

Kiprah cemerlang Bepe di lapangan hijau membuat dirinya sukses menyita perhatian AFC. Dalam penutupan rilis mereka, profesionalitas dan menjadi penyerang terbaik selama membela Indonesia, menjadi alasan bagi mereka untuk memilih Bepe. Alhasil, dirinya pun dinobatkan sebagai Ikon Sepak Bola Asia versi AFC pada 2017 silam.

Laga antara Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya, akan menjadi pertandingan terakhir bagi Bepe sebelum memutuskan untuk pensiun. 20 tahun perjalanannya sebagai pesepakbola profesional, telah memberikan banyak hal bagi penggemarnya. Yakni torehan prestasi dan permainan yang cantik.

Rekor sebagai pemain dengan jumah penampilan terbanyak saat membela timnas Indonesia

Debut Bepe pada timnas terjadi pada tahun 1999 silam. Berbekal kemampuan sepakbolanya yang memukau, ia dipercaya untuk terus membela timnas hingga sebanyak 85 kali penampilan (versi FIFA) di laga-laga internasional. Tak sekedar bermain, jebolan SSB Ragunan itu juga menorehkan 36 gol (versi FIFA) dan menjadi top skor bagi timnas Indonesia.

Jadi pemain Indonesia pertama yang persembahkan treble winner di Liga Malaysia

Saat membela Selangor FA pada tahun 2005 silam, Bambang Pamungkas bersama Elie Aiboy sukses mempersembahkan tiga gelar (treble winner) pada klub yang bermarkas di Stadion Shah Alam tersebut, yakni Malaysia Premier League (kasta kedua liga Malaysia), Piala Malaysia, dan Piala FA Malaysia.

Dikenal tajam di Persija dan jadi pemain terbaik

Meski sempat bermain untuk Selangor FA (2005-2007), Pelita Bandung Raya (2013-2014) serta sebagai pemain pinjaman untuk NHC Norad, Bepe tercatat lebih banyak menghabiskan karir profesionalnya bersama Persija Jakarta, yakni pada musim 1999–2000, 2000–2005, 2007–2012, dan 2015–2019. Pada 2001, ia berhasil meraih penghargaan sebagai pemain terbaik Liga Indonesia.

Torehkan 200 gol selama membela Persija

Di ranah klub, sosok Bepe memang tak lepas dari Persija Jakarta. Selama membela tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut, ia sukses mengemas total 200 gol bagi Persija. Seperti di musim pertama saat awal-awal bermain, Bepe mencetak 24 gol dari 30 pertandingan di Liga Indonesia (Ligina) musim 1999-2000.

 

Sumber: Boombastis