Menu

Bukan Hura-hura, Bupati Yopi Ajak Masyarakat Inhu Rayakan Tahun Baru Dengan Berdzikir

Mohammad Rouf Azizi 25 Dec 2019, 12:55
Bupati Inhu Yopi Arianto (foto/int)
Bupati Inhu Yopi Arianto (foto/int)

RIAU24.COM - INHU- Pergantian tahun baru masehi 2020 jadikan sebagai momentum untuk instropeksi diri atau evaluasi terhadap kekurangan masa lalu untuk dapat diperbaiki dimasa yang akan datang.

zxc1

Hal tersebut disampaikan Bupati Indragiri Hulu, Yopi Arianto SE saat dikonfirmasi, Rabu 25 Desember 2019.

Bupati yang dikenal religius ini mengajak kepada tokoh agama,  tokoh masyarakat, pengurus Masjid/Mushalla dan ORMAS Islam, supaya mengajak masyarakat dan generasi muda untuk beribadah, berdzikir dan berdoa baik di rumah, di Masjid/Mushalla yang ada di lingkungan masing-masing.

zxc2

Untuk umat nasrani dan agama lain juga bisa memanfaatkan malam pergantian tahun baru dengan hal yang positif. Seperti ibadah di gereja. Begitu juga dengan umat Hindu ibadah di pura dan Buddha di Vihara.

Selain itu, Bupati yang hoby ngetrail  ini juga mengimbau agar masyarakat tidak merayakan malam tahun baru, baik berupa hiburan maupun menyalakan kembang api atau petasan dan peniupan terompet. Hal itu mengingat Inhu masih dalam kondisi berduka akibat musibah banjir yang melanda beberapa kecamatan yang ada di Inhu.

Selain melarang merayakan malam tahun baru, Bupati meminta kepada kepala OPD, seluruh Camat dan Lurah, Kades se-Kabupaten Indragiri Hulu untuk selanjutnya disampaikan kepada jajaran dan masyarakat, juga melarang pemilik dan pengelola tempat hiburan mempertunjukan atau mempertontonkan yang tidak sesuai dengan kaidah moral dan agama.

"Kepada orang tua, agar tidak membiarkan anak-anaknya turun kejalan-jalan dan tempat-tempat hiburan yang dapat mengganggu keamanan, ketentraman dan ketertiban baik bagi dirinya maupun orang lain," pesannya. (R24/Rouf)