Menu

Hutama Karya Catat 651.298 Kendaraan Melintasi Jalan Tol Trans Sumatra

Ryan Edi Saputra 27 Dec 2019, 18:26
Gerbang Tol Bakaheuni mulai padat. (R24/int)
Gerbang Tol Bakaheuni mulai padat. (R24/int)

RIAU24.COM - LAMPUNG - PT Hutama Karya (Persero) mencatat sebanyak 651.298 kendaraan telah melintasi Jalan Tol Trans Sumatra, baik pada ruas yang sudah beroperasi penuh maupun ruas fungsional. Volume kendaraan ini tercatat sejak pertama beroperasi hingga 26 Desember 2019.

Dilansir CNBC Indonesia, Jumat (27/12/2019) Angka ini diperkirakan masih akan terus bertambah mengingat masa liburan yang masih cukup panjang hingga tanggal 1 Januari 2020 mendatang. Volume kendaraan pada tanggal 26 Desember 2019 cenderung mengalami penurunan, khususnya pada ruas jalan tol dari Lampung ke Palembang sepanjang 329 kilometer yang paling banyak dilewati oleh pemudik dari dan ke Pulau Jawa. 

zxc1

Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, terdapat total 13.613 kendaraan keluar dan masuk Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan sementara total 20.031 kendaraan keluar dan masuk GT Kayu Agung. 

Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, J. Aries Dewantoro, mengatakan, kebanyakan pemudik dari dan ke Pulau Jawa masih menikmati waktu liburan bersama keluarga, sehingga belum terjadi kepadatan kendaraan yang signifikan pada hari pertama arus balik ini.


"Ini dapat dilihat dari volume kendaraan yang masuk Pulau Sumatra melalui Gerbang Tol Bakauheni Selatan yang menurun sekitar 19,7% dibanding hari sebelumnya, sementara yang keluar Pulau Sumatera menurun sebanyak 18,2%," ujar Aries. 

zxc2

Sementara itu, peningkatan volume kendaraan justru terjadi di Ruas Palembang - Indralaya. Sebanyak 4.430 kendaraan memasuki GT Palembang yang meningkat 23% dari hari sebelumnya. Hal ini juga terjadi pada Ruas Medan - Binjai di mana volume kendaraan yang keluar GT Binjai meningkat sebesar lebih dari 16% yaitu sebanyak 9.042 kendaraan per hari. 

Selain keempat ruas tol yang telah beroperasi tersebut, Aries juga menjelaskan bahwa Hutama Karya telah membuka secara fungsional Tol Pekanbaru-Dumai Seksi 1 sepanjang 9,5 kilometer pada Senin (23/12). "Warga cukup antusias dengan dibukanya ruas tol ini. Hingga H+1 libur Natal kemarin (26/12) saja, sudah ada total 15.040 kendaraan yang keluar dan masuk GT Pekanbaru sejak pertama kali dibuka," imbuhnya.


Aries pun memprediksi bahwa puncak arus balik di Jalan Tol Trans Sumatera akan terjadi pada tanggal 1 Januari 2020. Untuk menghindari kemacetan atau penumpukan kendaraan, Ia menyarankan para pengguna jalan tol yang dioperasikan oleh Hutama Karya untuk memanfaatkan aplikasi HK Toll Apps yang dapat diunduh di Google Play Store. 

"Melalui aplikasi tersebut, pengguna jalan tol bisa mengakses info terbaru mengenai kepadatan lalu lintas, tarif tol, posisi Rest Area, bahkan isi ulang uang elektronik," kata Aries.

Selain melalui HK Toll Apps, para pengguna jalan tol juga bisa mendapatkan informasi tersebut pada buku saku kampanye Selamat Sampai Tujuan (SETUJU) yang dibagikan secara cuma-cuma oleh petugas di Gerbang Tol Trans Sumatera. Meskipun pihaknya telah menyediakan fasilitas lengkap pada setiap ruas tol yang disertai dengan layanan mobil patroli, ambulans dan derek untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, Aries tetap mengingatkan para pengendara untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam berkendara. 

"Apabila para pengendara merasa kelelahan atau mengantuk, kami himbau untuk tidak memaksakan dan segera menepi atau mencari Rest Area terdekat. Karena kita semua SETUJU bahwa keselamatan adalah nomor satu," pungkasnya.