Menu

Terjerat Kasus Korupsi, Netanyahu Memohon Kekebalan Hukum

Riko 2 Jan 2020, 15:15
Benjamin Netanyahu (net)
Benjamin Netanyahu (net)

RIAU24.COM -  Pendana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memohon kekebalan hukum kepada parlemen (Knesset) dari jerat kasus korupsi dan penyalahgunaan wewenang dan didakwakan kepadanya di pengendalian. Dia beralasan masih ingin memimpin negara itu dalam beberapa tahun mendatang. 

Dilansir dari CNN, Kamis 2 Januari 2020 permintaan itu disampaikan Netanyahu kepada Knesset pada Rabu malam waktu setempat. Sampai saat ini Dia menyatakan tidak bersalah terkait tiga kasus korupsi tersebut.

"Apa yang dilakukan terhadap saya di pengadilan adalah upaya menyesatkan masyarakat," kata Netanyahu.

"Kekebalan hukum diperuntukkan bagi pejabat publik yang terpilih melalui pemilihan umum dari perkara hukum yang dibuat-buat, dan pengadilan politik yang ditujukan untuk merusak kepercayaan masyarakat. Hukum ini dimaksudkan untuk memastikan mereka yang terpilih bisa melayani sesuai harapan masyarakat, bukan untuk harapan penegak hukum," ujar Netanyahu.

Permintaan Netanyahu meminta kekebalan hukum dikecam oleh pesaing politiknya, Benny Gantz.

"Kini tinggal memilih apakah keinginan Netanyahu atau rakyat yang akan menang. Apakah nantinya akan muncul pemerintah yang kebal hukum atau pemerintah yang menyatukan. Apakah nantinya muncul Kerajaan Netanyahu atau tetap Negara Israel," kata Gantz.

Halaman: 12Lihat Semua