Menu

China Klaim Laut Natuna Masuk Teritorialnya, Begini Reaksi Menhan Prabowo Subianto

Siswandi 2 Jan 2020, 17:18
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

RIAU24.COM -  Hubungan antara Pemerintah Indonesia dan China, saat ini agak memanas. Hal itu setelah China mengklaim bahwa perairan Natuna sebagai teritorialnya. Klaim itu keluar stelah kapal pencari ikan dan Coast Guard dari China ketahuan beredar di kawasan itu, belum lama ini. 

Reaksi keras pun telah dilontarkan Pemerintah Indonesia, yang dengan tegas membantah klaim China tersebut, karena klaim itu dinilai tidak memiliki dasar sama sekali. 

Terkait hal itu, Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar-Lembaga Menteri Pertahanan RI, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan, Menhan Prabowo telah mengambil sikap terkait polemik itu. 

"Sejalan dengan nota protes yang sudah dikirimkan oleh Menlu, dan Pak Prabowo seperti sudah menyampaikan pada pertemuan ADMM di Bangkok, menyatakan bahwa pembicaraan code of conduct (CoC) terkait sengketa Laut China Selatan harus dilakukan dan dituntaskan," lontarnya, Kamis 2 Januari 2020 di Jakarta.

Dilansir detik, pertemuan ADMM di Bangkok yang dimaksudkan Dahnil adalah Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN pada 18 November 2019 lalu. Nota protes yang disebut Dahnil adalah yang dilayangkan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI ke Beijing, diumumkan pada 30 Desember 2019. 

Menurut Menhan Prabowo, masalah Natuna-Laut China Selatan harus diselesaikan lewat pembicaraan dua belah pihak.

Halaman: 12Lihat Semua