Menu

Luhut Keluhkan Uang Dinas Kecil, Netizen Singgung Gaji Guru Honorer: Gak Usah Dibesar-besarkan Pak

M. Iqbal 7 Jan 2020, 08:02
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan

RIAU24.COM - Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan soal dana perjalanan dinas kurang memuaskan karena terbatasnya anggaran menjadi perbincangan netizen.

Sebagaimana diberitakan mengatakan jika ketentuan perjalanan dinas pemerintah perlu ditinjau kembali. "Ya ada masalah belanja barang dan SPD (Surat Perjalanan Dinas). Ya memang ini masalah komplain semua rakyat ini. Dari tingkat menteri sampai bawah," ujar Luhut dikutip dari Detik.com, Senin, 6 Desember 2020.

Luhut menambahkan saat dia dinas, hotel yang disediakan dengan anggaran instansinya kurang memuaskan. "Saya sebagai pejabat negara, saya pergi ke mana hotel saya enak karena saya bayar sendiri. Sekarang dibayar kantor kurang," jelas Luhut.

Tak hanya itu, kata dia, deputi-deputinya harus menginap di hotel yang terpisah karena anggarannya tak cukup untuk bermalam di hotel yang sama.

zxc1

Sehingga, ia meminta ketentuan perjalanan dinas dan anggarannya ini dapat ditinjau kembali, namun juga tak menjadi poin yang ditemukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Dari pernyataan Luhut tersebut, netizen memberikan kritikan. Bahkan ada netizen yang membandingkan dengan gaji guru honorer yang berbanding jauh dengan gaji menteri.

Berikut ini beberapa komentar para netizen mengenai pernyataan Luhut tersebut.

"Blm pernah di gaji setara guru honorer nihh kyknya..," ujar @sayaorangdalam.
zxc2

"Gak usah dibesar-besarkan lah pak,, China datang bawa kapal perang ke Natuna aj bapak bilang gak usah dibesar-besarkan.. apalagi cuman hotelnya ini kurang mewah, Biasa ajalah..," komentar @Antexpolani.

"Anda gitu aja sambat gimana kalau jadi guru khususnya guru honorer yang gajinya lebih memprihatinkan sedangkan tugasnya mencerdaskan bangsa," ujar @novandhiSP.

"Anda masih beruntung bisa jadi pejabat negara... Anda belum pernah merasakan menjadi guru honorer pak, seperti istri saya... Tanpa rumah dinas, tanpa mobil dinas, tanpa asuransi, tanpa uang dinas... Dan istri saya dibayar cuma 200rb/bulan... Cobalah bercermin dari rakyat mu pak..," timpal @AlifFau98920765.