Menu

Kasus Suap Anggota KPU, KPK Minta Politikus PDIP Serahkan Diri

Riko 10 Jan 2020, 09:30
Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar (foto: net)
Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar (foto: net)

RIAU24.COM -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghimbau agar caleg PDIP Harun Masiku segera menyerahkan diri. Harun baru saja ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan pergantian Antarwaktu (PAW) yang juga menjerat Komisioner KPU, Wahyu Setiawan. 

"KPK meminta tersangka HAR segera menyerahkan diri ke KPK dan pada pihak lain yang terkait dengan perkara ini agar bersikap koperatif," kata Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar di Gedung KPK Jakarta, melansir dari Republika.Kamis 9 Januari 2020 malam.

KPK, sambung Lili, juga berharap masyarakat dapat mengawal proses penanganan perkara ini. Karena dugaan tindak pidana korupsi yang sedang ditangani terkait dengan aspek mendasar dalam proses demokrasi  yang sedang dijalani.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan sebagai tersangka penerimaan suap terkait pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024. KPK juga turut menetapkan mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, caleg DPR dari PDIP Harun Masiku serta seorang swasta bernama Saeful.

KPK menduga Wahyu bersama Agustiani Tio Fridelina diduga menerima suap dari Harun dan Saeful. Suap dengan total sebesar Rp 900 juta itu diduga diberikan kepada Wahyu agar Harun dapat ditetapkan oleh KPU sebagai anggota DPR RI menggantikan caleg terpilih dari PDIP atas nama Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia pada Maret 2019 lalu.

Penetapan tersangka ini dilakukan KPK setelah memeriksa intensif delapan orang yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu 8 Januari 2020 kemarin.