Menu

Kasusnya Jiwasraya Belum Usai, Giliran BUMN Ini Bikin Heboh Karena Diduga Rugi Hingga Rp10 Triliun

Siswandi 11 Jan 2020, 16:57
Gedung Asabri (Ilustrasi). Foto: int
Gedung Asabri (Ilustrasi). Foto: int

RIAU24.COM -  Satu lagi BUMN yang bergerak di bidang asuransi, kini tengah dalam sorotan. Di tengah masih maraknya kemelut di tubuh PT Asuransi Jiwasraya (Persero), kini masalah baru muncul dari PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau PT Asabri (Persero). 

Perusahaan plat merah ini juga dikabarkan tengah mengalami kerugian. Tak tanggung-tanggung, total kerugiannya, menurut Menko Polhukam Mahfud MD, juga fantastis, mencapai Rp10 triliun. 

Untuk diketahui, PT Asabari adalah sebuah BUMN yang bergerak dibidang Asuransi Sosial dan pembayaran pensiun khusus untuk Prajurit TNI, Anggota Polri, PNS Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan Polri. 

"Saya mendengar ada isu korupsi di Asabri yang mungkin itu tidak kalah fantastisnya dengan kasus Jiwasraya, di atas Rp 10 triliun," ujar Mahfud di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat 10 Januari 2020 kemarin. 

Dilansir kompas, Sabtu 11 Januari 2020, sebelumnya tindak pidana korupsi sempat terjadi di tubuh Asabri. Itu terjadi ketika dirinya menjabat Menteri Pertahanan di era Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Saat itu, penemuan tindak pidana korupsi di Asabri langsung berakhir ke proses hukum. 

Terkait dugaan korupsi di tubuh Asabri kali ini, Mahfud mengatakan dirinya memanggil Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri BUMN Erick Thohir. 

Halaman: 12Lihat Semua