Menu

Bulan Depan, Pembayaran Parkir di SSK II Dilakukan Secara Non Tunai

M. Iqbal 16 Jan 2020, 13:04
Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru
Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru

RIAU24.COM - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, terus berupaya untuk meningkatkan transaksi non tunai di Bumi Lancang Kuning. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan elektronifikasi parkir Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II).

Kepala Divisi Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah (SP PUR) Layanan Administrasi, Asral Mashuri mengatakan jika Per 1 Februari 2020, pembayaran parkir di Bandara SSK II akan dilakukan secara non tunai dengan menggunakan uang elektronik, yakni tap-cash BNI, brizzi BRI, e-money Bank Mandiri dan BRK, serta flazz BCA. 

"Elektronifikasi parkir Bandara SSK II berpotensi mampu meningkatkan nominal transaksi non tunai di Provinsi Riau sebesar Rp 1 milyar per bulannya atau sekitar 12 milyar rupiah per tahun," kata Asral saat media breafing elektronifikasi parkir Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Kamis, 16 Januari 2020.

Asral menjelaskan, tujuan dari elektronifikasi Bandara SSK II adalah transaksi menjadi lebih cepat, efisien, dan aman, serta mengurangi penggunaan uang pecahan kecil. Saat ini, transaksi di parkir bandara secara tunai bisa memakan waktu 10-20 detik per transaksinya.

zxc1

"Salah satun yang membuat transaksi lebih lama karena pengendara perlu menyiapkan uang kecil dan juga petugas harus memberikan uang kembalian jika pembayaran tidak dengan uang pas. Dengan adanya elektronifikasi parkir ini, transaksi menjadi lebih efisien karena nantinya semua telah otomati, mulai dari pencatatan jumlah transaksi hingga proses settlement," jelas Asral.

Saat ini, lanjut Asral, transaksi secara non tunai telah dapat dilakukan di gerbang pembayaran parkir Bandara SSK II, namun sifatnya masih optional. Sebagai langkah awal, sejak akhir November tahun lalu, telah dibuka satu gerbang khusus non tunai di gerbang pembayaran parkir Bandara SSK II.

Masih menurut Asral, hal tersebut untuk menguji keberhasilan mesin tapping atau reader pada gate, serta memberikan masa transisi bagi masyarakat untuk beradaptasi dengan pergeseran model pembayaran parkir dari tunai ke non tunai.

Pihaknya sendiri juga terus berupaya melakukan sosialisasi melalui pemasangan spanduk/banner pemberitahuan di pintu masuk dan pintu keluar bandara, serta siaran radio. Sedangkan pihak perbankan juga akan melakukan penjualan uang elektronik di sekitar gerbang pembayaran parkir Bandara SSK II.
zxc2

"Top up atau pengisian saldo uang elektronik bisa dilakukan melalui mesin ATM, EDC, gerai minimarket, atau e-commerce. Uang elektronik yang dimiliki masyarakat, nantinya tidak hanya bisa digunakan untuk pembayaran parkir Bandara SSK II saja, tapi bisa juga digunakan untuk pembayaran jalan tol Pekanbaru-Dumai, belanja di minimarket maupun merchants, ataupun parkir mall yang telah bekerja sama dengan perbankan tertentu," terangnya lagi.

Untuk itu, BI Riau mengharapkan dan mengajak masyarakat Riau, khususnya Kota Pekanbaru untuk mendukung Gerakan Nasional Non Tunai dan mulai mempersiapkan uang elektronik sesuai dengan pilihan masing-masing.