Menu

Geger, Pohon Akasia Ini Disebut-sebut Bisa Keluarkan Suara Perempuan Menangis

Siswandi 17 Jan 2020, 23:06
Warga berusaha mendengarkan suara tangisan yang keluar dari sebuah pohon akasia di Jember, Jawa Timur. Foto: int
Warga berusaha mendengarkan suara tangisan yang keluar dari sebuah pohon akasia di Jember, Jawa Timur. Foto: int

RIAU24.COM -  Sebuah pohon Akasia, saat ini membuat geger warga. Pasalnya, pohon ini disebut-sebut bisa mengeluarkan suara tangisan dan rintihan seorang perempuan. Suara tangisan akan terdengar begitu telinga ditempelkan ke batang pohon. Buntutnya, lokasi pohon itu pun berbondong-bondong didatangi warga. Mereka penasaran dan ingin mendengar langsung suara ajaib itu. 

Pohon itu berada di Dusun Krajan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur. Menurut pemilik pohon Abdul Aziz, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, rukyah pun dilakukan. 

Hasilnya? Menurut Aziz, dari rukyah tersebut, ia mendapat informasi bahwa pohon tersebut memang ada 'penunggunya'. Makhluk gaib itu menurut informasi yang diterima Aziz adalah laki-laki.

"Penunggunya itu laki-laki. Sedangkan yang menangis itu anak perempuannya," ujarnya, Jumat 17 Januari 2020, dilansir detik. 

"Katanya itu menangis karena mencari ibunya," tambahnya. 

Bakal Ditebang 
Saat ini, isu tentang pohon sudah menyebar ke mana-mana, sehingga lokasi pohon itu ramai didatangi warga. Polisi pun mengimbau warga agar tetap menjaga keamanan.

"Kami imbau agar keamanan dijaga, sebab di lokasi keramaian itu kan bisa menimbulkan kejahatan," kata Kapolsek Puger, AKP Ribut.

Ribut mencontohkan banyaknya motor pengunjung yang parkir di tempat itu bisa menarik pelaku kriminalitas. Salah satunya adalah pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Selain itu, kerumunan orang juga bisa menimbulkan tindak kriminal pencopetan. Ini juga harus diwaspadai.

Oleh karena itu, sambung Ribut, polisi terus melakukan pemantauan terkait fenomena isu pohon menangis ini. Bahkan jika nanti diperlukan pihaknya akan menebang pohon tersebut. 

"Kami pantau, kalau nantinya benar-benar menimbulkan potensi yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban, akan kami lakukan penebangan. Kami sudah koordinasi. Pemiliknya tidak keberatan," tambahnya. 

Ribut juga meminta agar masyarakat tidak mudah percaya dengan hal-hal yang tidak bisa dinalar. Termasuk fenomena kabar adanya pohon yang dipercaya bisa mengeluarkan suara seperti orang menangis.

"Nalar nggak (ada pohon bisa menangis)? Kesimpulan kami itu ya suara gesekan aja. Bisa gesekan dengan ranting pohon lain, atau gesekan pelepahnya, atau ya memang karena angin. Yang jelas kan tidak masuk akal ada pohon yang bisa menangis," tandasnya. ***