Menu

Bupati Alfedri: Generasi Muda Jadilah Anak Siak yang Berprestasi

Lina 21 Jan 2020, 03:11
Bupati Kabupaten Siak Alfedri (foto/int)
Bupati Kabupaten Siak Alfedri (foto/int)

RIAU24.COM - SIAK- Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKS. PI) kera Sakti Kabupaten Siak, menyelenggarakan kegiatan HUT IKS. PI kera Sakti ke-40 tahun 2020. 

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Bupati Siak Alfedri, Kapolres Siak AKBP Doddy Ferdinand Sanjaya, Asisten II Setda Kab.Siak Hendrisan, Camat Bungaraya Amin Soimin, Ketua IKS. PI kera Sakti Kabupaten Siak Tarsono, yang di Lapangan Polsek Bungaraya. 

zxc1

Tema yang ambil pada Hut IKS. PI kera Sakti ke-40 tahun 2020, adalah "Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan dalam bingkai NKRI". 

Dalam arahannya, terlebih dahulu Bupati Siak Alfedri, mengucapkan selamat atas HUT IKS. PI kera Sakti ke-40 tahun 2020.

"Dengan semakin banyaknya antusias dari masyarakat, terlihat bahwa perguruan kera Sakti semakin terasa kehadirannya ditengah-tengah masyarakat di Kabupaten Siak," kata Alfedri.

zxc2

Dengan adanya perguruan silat kera Sakti, sambung Alfedri, Mudah-mudahan akan menjauhkan generasi muda dari kegiatan negatif, seperti penyalahgunaan Narkoba serta pergaulan bebas.

"Saya berharap, dengan adanya perguruan Pencak Silat kera Sakti ini, tidak hanya melahirkan anak-anak Siak yang bisa membela dirinya sendiri, akan tetapi juga bisa berprestasi pada seni bela diri, baik itu ditingkat Provinsi, Nasional maupun Internasional," harap Bupati Siak tersebut.

Selanjutnya Alfedri menyampaikan, alhamdulilah bahwa anak-anak Siak sudah banyak yang berprestasi di tingkat internasional, seperti Bufon Sinaga meraih Medali Emas cabang Karate di Belgia, setahun setelah Bufon, Dimas juga meraih medali emas cabang karate di Belgia.

"Jadi, sudah banyak anak Siak yang berprestasi di tingkat internasional. Oleh karena itu, saya berharap kepada seluruh generasi muda, agar menjadi motivasi bagi kita, untuk menjadi anak Siak selanjutnya yang berprestasi di tingkat internasional," ucap Bupati Siak itu. 

Kemudian Kapolres Siak AKBP Doddy Ferdinand Sanjaya, menyampaikan, selain salah satu budaya asli Indonesia, Pencak Silat merupakan salah satu alat untuk bela diri.

"Meskipun bisa dijadikan alat untuk bela diri, jangan sampai Pencak Silat disalah gunakan sebagai senjata untuk menyombongkan diri, dan jangan sampai ada tawuran antar perguruan Pencak Silat khususnya di Kabupaten Siak," kata Kapolres Siak itu. (R24/Lin)