Menu

Gara-gara Ini, Putri Iis Dahlia Sampai Disentil Artis Senior India Kareena Kapoor

Siswandi 27 Jan 2020, 23:20
Kareena Kapoor
Kareena Kapoor

RIAU24.COM -  Putri penyanyi dangdut senior Iis Dahlia, Salshadilla Juwita, membuat pernyataan yang menyedot perhatian netizen. Hal itu terkait pernyataannya yang mengatakan orang India jorok.

Alih-alih didukung, Salhadilla malah banyak mendapat teguran. Tak tanggung-tanggung, salah satunya datang dari artis senior India,  Kareena Kapoor. 

Dalam pernyataannnya, Kareena mengunggah ucapan penyesalan dari Salshadilla di Instagram Stories. Di situ, ia meminta putri Iis Dahlia untuk berhati-hati kalau berbicara.

"Next time watch your mouth @salshaindradjaja before you say something," tulisnya, dilansir detik, Senin 27 Januari 2020.

Sebelumnya di Instagram Stories, Salshadilla pun menyesali perbuatannya. Ia juga tak menyangka ucapannya direkam. Karena itu ia berharap bisa dimaafkan oleh semua orang India.

"Advocating for colorism since i was an exchange student in high school and receiving it, my behavior was not something that could be easily forgiven and i felt like i was a hypocrite," tulisnya.

"I was not aware that i was recorded, yet there is no excuse for what i have said. I deeply regret my mistakes and hope that i can learnl from it. Much love."

Terkait hal itu, Iis Dahlia pun telah buka suara. Ia mengatakan keluarganya merupakan keluarga demokrasi dan perihal anaknya tidak menyukai Bollywood bukan masalah besar.

"Di keluarga aku tuh orangnya demokrasi banget, lo mau suka apa, suka apa jadi nggak ada masalah. Kayak anak-anak nggak mau nonton India, tapi tetap temanin nonton (India), begitu pun sebaliknya," terangnya. 

Iis juga tak terlalu memikirkan omongan netizen yang telah menuding putrinya rasis. Ia juga tak berniat melapor ke polisi, meski ada beberapa pernyataan netizen yang dinilainya sudah keterlaluan. 

"Jadi biasa saja. Kalau netizen mah jangan diladenin, netizen mah biarin aja. Nanti kalau sudah keterlaluan (baru lapor polisi), nggak mau buang waktu," ujarnya. ***