Menu

Geger, Taliban Klaim Pesawat Militer Amerika Serikat Jatuh di Wilayah Kekuasaannya

Siswandi 28 Jan 2020, 00:17
Ilustrasi (tak berkaitan dengan peristiwa). Foto: int
Ilustrasi (tak berkaitan dengan peristiwa). Foto: int

RIAU24.COM -  Pihak Taliban di Afghanistan membuat pernyataan mengejutkan. Kelompok ini mengklaim sebuah pesawat militer Amerika Serikat (AS) jatuh di kawasan Pprovinsi Ghazni, bagian timur Afghanistan. Kawasan ini merupakan salah satu daerah yang dikuasasi kelompok ini. 

"Satu pesawat penjajah Amerika telah jatuh di provinsi Ghazni," lontar juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid.

Dilansir detik yang merangkum afp, Senin 27 Januari 2020 tadi malam, pesawat itu jatuh dan kemudian terbakar. Akibatnya, semua awak pesawat tewas. 

Namun demikian, sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) terkait klaim tersebut. 

Pernyataan Taliban tersebut muncul beberapa jam setelah media sosial ramai dengan pembicaraan soal pesawat jatuh. Awalnya, dikabarkan bahwa pesawat yang jatuh itu adalah milik maskapai Ariana Afghan milik pemerintah. Namun pihak Ariana Afghan menepis kebenaran rumor itu.

"Semua penerbangan Ariana Afghan Airlines berjalan normal sepenuhnya," kata pihak Ariana Afghan lewat akun Facebook-nya yang terverifikasi.

Sementara itu, Otoritas Penerbangan Sipil Afghanistan juga menepis kebenaran isu bahwa pesawat jatuh itu adalah pesawat penerbangan komersial.

"Berdasarkan informasi dari Menara Kendali dan Otoritas Regulasi Lalu Lintas, tak ada kecelakaan maskapai komersial yang tercatat. Dan, Ariana Afghan Airlines telah meyakinan kami bahwa semua pesawat mereka telah dicatat," kata organisasi tersebut.

Untuk diketahui, kawasan luas di daerah terpencil di Provinisi Ghazni saat ini masuk dalam kekuasaan dan dikendalikan militan Taliban. Area ini sulit diakses oleh pejabat Afghanistan.

Kecelakaan pesawat militer, apalagi helikopter, adalah hal yang biasa terjadi di Afghanistan. Cuaca buruk dan pesawat yang kerap dipaksa mencapai sudut-sudut wilauah Afghanistan sudah menjadi pemandangan biasa. Selama ini, helikopter memang termasuk salah satu sasaran yang kerap jadi target militan Taliban. ***