Menu

Nasib di Ujung Tanduk, Presiden Jokowi Diminta Dengarkan Jeritan Petani Sawit Desa Pangkalan Gondai

Satria Utama 29 Jan 2020, 21:38
Kuasa hukum Koperasi petani Sawit Pangkalan Gondai menggelar konferensi pers
Kuasa hukum Koperasi petani Sawit Pangkalan Gondai menggelar konferensi pers

RIAU24.COM -  Para petani di Desa Pangkalan Gondai, Kecamatan Langgam, Pelalawan, Riau, masih harus menunggu belas kasih pemerintah setelah eksekusi lahan perkebunan mereka terus berlanjut. Masa depan anak cucu mereka terancam jika tanaman sawit yang selama ini menghidupi ekonomi mereka benar-benar dibumiratakan. 

"Sudah saatnya negara hadir untuk kepentingan dan demi masa depan rakyat. Mereka menunggu kehadiran negara dalam konflik lahan di Desa Gondai," kata Asep Ruhiat selaku kuasa hukum Koperasi Gondai Bersatu di Pekanbaru, Rabu (29/1/2020).

Menurut Asep,  Koperasi Gondai Bersatu bersama masyarakat Batin Palabi mengharapkan Dinas Lingkungan dan Kehutanan untuk segera menghentikan eksekusi lahan seluas lebih 3.000 hektare di Gondai.

"Jika terus dilanjutkan (eksekusi), maka yang ada hanyalah mudarat, petani akan mengalami derita panjang karena mata pencarian mereka hilang," kata Asep.

Terpenting dalam konflik antara PT Peputra Supra Jaya (PSJ) dengan PT Nusa Wana Raya (NWR), demikian Asep, pemerintah diharapkan mampu memberikan solusi yang terbaik.

Solusi terbaik menurut Asep adalah, pemerintah harus mengambil sikap demi kemaslahatan dengan menghentikan eksekusi perkebunan yang sesungguhnya bisa dimanfaatkan untuk masyarakat.

Halaman: 12Lihat Semua