Menu

Kekurangan, Pemerintah Tajikistan Ubah Masjid Jadi Bioskop

Riko 30 Jan 2020, 11:53
Salah satu Masjid di Tajikistan (net)
Salah satu Masjid di Tajikistan (net)

RIAU24.COM -  Pihak berwenang di kota terbesar kedia di Tajikistan, Khujand, telah memerintahkan agar sebuah masjid besar dan populer di kota itu diubah menjadi bioskop. Surat kabar Asia-Plus pada 28 Januari lalu mengutip pernyataan kepala department budaya di pemerintah daerah provinsi Sughd, Bahtiyorw Qosimov yang mengatakan kota Khujand kekurangan bioskop. 

Atas dasar alasan itulah, Masjid Nuri Islom di kota yang terletak di utara Tajikistan akan diubah menjadi bioskop. Masjid yang dapat menampung hingga 5.000 jamaah itu akan dipasang dengan peralatan proyeksi film bagian aula dan dilengkapi dengan 10 kursi. 

"Selain menampilkan film, kami juga akan mengadakan pertemuan untuk penggemar film. Setelah menayangkan film, orang akan dapat berkumpul dan mendiskusikan apa yang telah mereka tonton. Itulah yang mereka lakukan di Eropa," kata Qosimov, dilansir Republika mengutip Eurasianet, Rabu 29 Januari 2020.

Bioskop baru itu akan dibuka pada Maret mendatang, bertepatan dengan momen Festival Tahun Baru Persia di Nowruz. Langkah pemerintah Tajikistan mengubah fungsi masjid menjadi bioskop ini menjadi salah satu upaya pemerintah yang semakin menargetkan lembaga-lembaga Islam.

Masjid Nuri Islom adalah satu dari ribuan masjid lainnya yang berupaya dihapus oleh pemerintah Tajikistan. Sekitar 2.000 masjid telah dibubarkan di seluruh Tajikistan selama tiga tahun terakhir, dengan alasan kekurangan dokumentasi yang diperlukan. Banyak masjid yang didekonsekrasi (pengubahan tempat keagamaan ke penggunaan non-agama) dan diubah menjadi kafe, pabrik jahit, taman kanak-kanak, dan fasilitas umum lainnya.

Bahkan pada akhir tahun lalu, Presiden Emomali Rahmon meminta warganya berhenti membangun masjid, dan sebagai gantinya mendirikan sekolah dan rumah sakit. Ia mengatakan, penduduk dengan tangannya sendiri membangun lebih dari 5.000 masjid. Kini, kata dia, sudah waktunya menginvestasikan kembali energi mereka untuk membangun sekolah dan klinik kesehatan.

Halaman: 12Lihat Semua