Menu

Marak Jambret, Kapolsek Pangkalan Kerinci Himbau Warga Keluar Rumah Tak Pakai Perhiasan

Ardi 4 Feb 2020, 20:15
Polsek Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan memasang Puluhan spanduk berisi peringatan untuk warga, agar berhati-hati (foto/Ardi)
Polsek Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan memasang Puluhan spanduk berisi peringatan untuk warga, agar berhati-hati (foto/Ardi)

RIAU24.COM - PELALAWAN- Polsek Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan memasang Puluhan spanduk berisi peringatan untuk warga, agar berhati-hati. Puluhan spanduk tersebut dipasang dibeberapa tempat dalam wilayah Pangkalan Kerinci.

zxc1

"Himbauan kita, agar berhati-hati saat keluar rumah. Terutama ibu-ibu membawa motor yang membawa juga perhiasan dan barang berharga,"kata Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Novaldi, M. Si kepada Riau24.com, Rabu (4/2/2020).

Spanduk yang dipasang tersebut berbunyi, "Waspadalah...Teruntuk siapa saja, Hati-hati memakai perhiasan dan barang berharga, pelaku penjambretan senantiasa ada di manapun!!"

zxc2

Selain spanduk ini, pesan peringatan untuk berhati-hati ini juga sudah beredar luas melalui group WhatsApp. Pesan tersebut juga berasal dari Polsek Pangkalan Kerinci.

Sementara adanya informasi terjadi kembali penjambretan terhadap ibu-ibu pengendera motor sore tadi, Rabu (4/2/2020), Kapolsek Novaldi mengaku mendapat informasinya.

"Belum ada yang melapor. Infonya saja yang kami terima. Anggota tadi sudah ke lokasi TKP, tapi tak korban disana," kata Kapolsek Novaldi.

Informasi yang beredar, seorang ibu rumah tangga menjadi korban jambret di Terusan Baru, Rabu (4/2/2020) sore. Motor korban dipepet pelaku, dan gelang emas korban ditangan dijambret. Disebutkan 15 emas milik korban lesap.

Ini mirip dengan kejadian jambret yang menimpa Seoang guru MTs N 1 Pelalawan beberapa hari yang lalu. Korban kehilangan gelang emas seberat 10 emas. (R24/Ardi)