Hadiri HPN di Kalimantan, Jokowi: Ini Bukan Benci, Tetapi Rindu, Selalu di Hati
RIAU24.COM - BANJARNARU - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri acara perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 yang digelar di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2).
Dalam kegiatan tersebut, Jokowi sempat memberikan sambutan di hadapan para insan pers seluruh Indonesia.
Orang nomor satu di Indonesia ini mengaku pernah sekali tak menghadiri perayaan HPN. “Saya pernah sekali tidak hadir, saya kapok,” ujar Jokowi disambut tepuk tangan para tamu undangan.
Jokowi mengatakan, dia selalu berusaha untuk bisa hadir dalam perayaan HPN. Menurut dia, setelah ikut perayaan HPN kali ini, dia harus bertolak ke Australia.
“Saya membelokan perjalanan saya (ke Kalimantan Selatan), mengapa saya harus? Karena yang sehari-hari ikut saya ya para wartawan,” kata Jokowi melansir JPNN.com
Eks Wali Kota Solo ini menambahkan, wartawan selalu bersamanya ke manapun dia pergi. Kedekatannya dengan wartawan itu bahkan mengalahkan kedekatan dengan para menteri.
“Kadang-kadang menteri enggak ikut, tetapi wartawan ikut. Wartawan juga yang buat saya setiap hari gugup dan gagap karena belum siap ditanya. Ini bukan benci tapi rindu, tapi selalu rindu dan selalu di hati,” kata Jokowi.
Dia pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada wartawan yang selama lima tahun pemerintahannya, telah konsisten mewartakan kinerja pemerintah.
“Wartawan telah memberikan dukungan, masukan, kritik, yang tegas, yang agak tegas, dan yang biasa saja,” sambung Jokowi.
Diketahui, acara ini dihadiri para menteri seperti Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, dan Menkominfo Johnny G Plate.
Selain itu hadir pula Ketua PWI Pusat Atal S Depari, Ketua Panitia Pelaksana HPN 2020 Auri Jaya, beberapa kepala daerah seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, sejumlah pimpinan lembaga negara serta staf khusus presiden. ***
