Menu

Mantap, Ratusan Jamaah Asal Palembang Ini Masih Bisa Umrah, Begini Kondisi Mereka Saat Ini

Siswandi 28 Feb 2020, 09:43
Jamaah umrah asal Palembang dalam bus yang membawa mereka menuju Madinah. Para jamaah ini tetap bisa melaksanakan umrah meski Arab Saudi telah mengeluarkan larangan. Foto: int
Jamaah umrah asal Palembang dalam bus yang membawa mereka menuju Madinah. Para jamaah ini tetap bisa melaksanakan umrah meski Arab Saudi telah mengeluarkan larangan. Foto: int

RIAU24.COM -  Ratusan calon jamaah umroh yang berangkat dari Palembang, Sumatera Selatan,  mendarat di ibukota Arab Saudi, Jeddah, Jumat 28 Februari 2020 dini hari tadi. Menariknya, mereka dipastikan masih tetap bisa melaksanakan umrah. Bahkan saat ini mereka sedang berada dalam perjalanan menuju Kota Madinah.

Kondisi ini tentu di luar dugaan. Pasalnya, begitu banyak jamaah umrah asal Indonesia, yang kini telah ditolak pemerintah Arab Saudi. Termasuk jamaah haji asal Riau. Meski sudah berada di Madinah, mereka terpaksa harus pulang kampung. 

Seperti diketahui, penolakan itu bersifat sementara. Kebijakan itu ditempuh pemerintah Arab Saudi sebagai langkah antisipasi menyebarnya wabah virus Corona. 

Perihal jamaah umrah asal Palembang yang masih diiizinkan melaksanakan umrah itu, diungkapkan Kepala Cabang PT Bumi Nata Wisata Palembang, Wahyu. 

"Kami berangkat satu rombongan, kemarin ada sekitar 370 calon jemaah. Ada 6 travel umroh yang berangkatnya dari Palembang," terangnya lewat seluler.

Wahyu mengakui, memang ada beberapa jemaah umrah asal Indonesia yang tertahan di Jeddah. Namun khusus jamaah asal Palembang sampai saat ini diketahui masih diperbolehkan berangkat ke Madinah. "Ada beberapa penerbangan calon jemaah tertahan di Jeddah, termasuk dari Jakarta. Alhamdulillah rombongan kami masih bisa lanjut ke Madinah dan ini sedang berhenti di rest area," katanya.

Untuk diketahui, 370 calon jamaah umrah dalam rombongan Wahyu tersebut, berangkat dari Bandara SMB II Palembang pada Kamis 27 Februari pukul 15.30 WIB. Mereka tiba di Jeddah pukul 02.00 WIB atau pukul 10 waktu setempat, dengan menggunakan maskapai Lion Air.

Terkait virus corona, calon jamaah sudah dicek kesehatannya dan diberi imbauan khusus. Di antaranya, para jamaah diminta tetap menggunakan masker ketika beraktivitas. Termasuk memperbanyak minum air putih atau air zam-zam.

"Kami sempat khawatir, tetapi sampai saat ini masih lancar. Nggak ada satu halangan apa pun dari awal berangkat," tutup Wahyu. ***