Menu

Ustaz Tengku Zulkarnain Berang dan Kecam Pernyataan Kabareskrim Polri Soal ini, Netizen Ramai Komentar

M. Iqbal 29 Feb 2020, 09:30
Ustaz Tengku Zulkarnain
Ustaz Tengku Zulkarnain

RIAU24.COM - Ustaz Tengku Zulkarnain mengecam pernyataan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit terkait dengan keberadaan kelompok anti Pancasila jelang Pilkada Serentak 2020.

Diketahui, Listyo menyebutkan sejak 2017 muncul isu SARA, isu penistaan agama yang menonjol di 2017, di Pilkada DKI dan dikelola sehingga muncul gerakan 411, 212, dan seterusnya.

"Jika ucapan Kabareskrim kelompok ANTI PANCASILA adalah kelompok yg demo 411, 212 dan mrk yg meminta Ahok diadili krn menghina Alqur'an dan Ulama, maka anda telah menghina MUI yg telah mengeluarkan Pernyataan Keagamaan ditandatangani Ketum & Sekjen ttg Ahok," kata dia mengutip dari akun Twitternya, Jumat, 28 Februari 2020.

zxc1

Maka dari itu, meminta agar Listyo mencabut pernyataannya yang menyinggung tentang gerakan 411, 212 dan gerakan lainnya. "Itu gerakan moral dan aman terkendali. Bahkan acara 212 dihadiri Presiden, Melkopolhukam, Kapolri dll pejabat. Saya protes ucapan anda. Terimakasih," kata dia lagi.

Pada kicauannya yang lain, dia kembali meminta kepada Kabareskrim Polri untuk melakukan klarifikasi atas ucapannya tersebut.

"Saya mohon klarifikasi ucapan Kabareskrim Polri agar gerakan 212 tentang kasus Ahok menghina Alqur'an dan Agama tdm mengarah sebagai SARA. Saran saya bapak Kabareskrim fokus menangkap buronan Harun Masiku dan Nurhadi yg menjadi soroton masyarakat luas kenapa lama tdk bisa dibekuk," ujar Wasekjen MUI tersebut.
zxc2

Netizen ramai memberikan komentar dari pernyataan Ustaz Tengku Zulkarnain tersebut. Ini kata netizen.

Betuk mrka 212...bkan takng korupsi bkan pemecah blah negra..trus apa mksdnya bereskrim blang bgitu..hrusnya yang pda rampok di tangkepin.

"212,412 di tuduh gerakan anti pancasila yg berlindung dgn agama. Trus rezim skrng kinerja kagak becus, ekonomi anjur, koruptor di umpetin dan merajai,pjak di naikin tapi menggunakan isu radikalisme dan agama sbg pengalihan. Yg teriak sok pancasilain MALING semua," @Mujiant70332331.