Menu

Pernah Dijamin Jokowi, Proyek Ini Akhirnya Dihentikan, Sempat Disebut Jadi Biang Kerok Banjir Jakarta

Siswandi 1 Mar 2020, 01:57
Presiden Jokowi meninjau proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019) lalu. Foto: int
Presiden Jokowi meninjau proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019) lalu. Foto: int

RIAU24.COM -  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Komite Keselamatan Konstruksi,  meminta proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dihentikan sementara. Rencananya, penghentian akan dilakukan mulai 2 Maret 2020, selanjutnya akan dievaluasi selama dua minggu.

Ada beberapa faktor, yang disebut-sebut membuat ini akhirnya dihentikan untuk sementara waktu. Padahal, Presiden Jokowi pernah menjamin proyek ini bakal selesai pada tahun 2021 mendatang.

Hal itu dibenarkan Plt Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Danis Sumadilaga. "Betul pemberhentian sementara. Nanti selama dua minggu akan kita evaluasi. Mulai 2 Maret," ungkapnya, dilansir detik, Sabtu 29 Februari 2020 kemarin.

Pemberhentian proyek ini dilakukan setelah Komite Keselamatan Konstruksi melayangkan surat kepada PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Dalam surat itu disebutkan proyek ini mengganggu layanan jalan tol Jakarta-Cikampek dan Purbaleunyi.

"Suratnya penghentian kepada KCIC dari ketua komite keselamatan konstruksi. Ya memang di bawah PUPR karena itu komite dibentuk Menteri PU untuk awasi jalannya manajemen konstruksi yang baik," tambahnya.

Terkait dengan dihentikannya pekerjaan proyek, Danis mengatakan ada beberapa faktor. Salah satunya, karena proyek itu sempat disebut-sebut jadi biang kerok banjir beberapa waktu lalu.

Halaman: 12Lihat Semua