Menu

Masuk Bursa Calon Pemimpin Ibu Kota Baru, Fadli Zon Sebut Jokowi Sayang Ahok, Netizen Komentar Begini

M. Iqbal 6 Mar 2020, 09:48
Waketum Gerindra, Fadli Zon
Waketum Gerindra, Fadli Zon

RIAU24.COM - Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi satu dari empat sebagai calon pemimpin ibu kota baru di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, yang sedang digodok oleh Presiden Jokowi.

Masuknya nama Ahok dalam daftar calon pemimpin ibu kota baru menimbulkan reaksi dari berbagai kalangan, termasuk Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra, Fadli Zon.

Mengutip dari akun Twitternya, Fadli Zon menilai jika Jokowi memang percaya dan sayang kepada Ahok. Dia juga mengatakan ditengah ekonomi yang kacau dan corona yang mewabah di Indonesia, pembahasan tersebut bukan termasuk prioritas.
zxc1

"Luar biasa P @jokowi ini memang percaya n sayang pd Ahok. Dlm situasi ekonomi kacau n virus corona, ibukota baru bukanlah prioritas. Sama sekali bukan prioritas," kata Fadli Zon di akun Twitternya, Kamis, 5 Maret 2020.

Mantan Wakil Ketua DPR tersebut mengatakan, lebih baik urusan ibu kota baru diserahkan kepada presiden baru pada 2024 mendatang. Fadli juga Menyarankan agar Jokowi menunaikan janji kampanyenya.

"Serahkan saja urusan ibukota baru pada Presiden baru 2024. Sekarang tunaikan janji2 kampanye 2019 yg begitu banyak," ujarnya.
zxc2

Netizen menanggapi kicaun Fadli Zon tersebut. Ini komentar para netter.

"Sebetulnya apa saja UU dan peraturan yg terkait dgn pemindahan ibu kota? Mohon dishare daftar rinciannya.

Selama ini kebanyakan rakyat bengong, karena itu barang baru. Apakah lembaga2 neg. lain dilibatkan dsb? Karena pemindahan ibu kota itu sangat strategis dan berdampak panjang," kata salah satu netizen.

"Ada dengan ahok ini? Hingga si @jokowi Kelihatan hutang budi dengan dia! Pertanyannya, 
1. Ibu kota baru kapan selesainya?
2. To @jokowi berapa % janji Yg sudah anda tepati? Kerja pak kerja. 
3. Apakah indonesia yg bapak @jokowi pimpin Kurang orang hebat?," tanya salah satu netizen.