Menu

Masih Akibat Teror Virus Corona, Kota Suci yang Diduduki Isreal Ini Juga Ikutan Berubah Jadi Kota Hantu

Siswandi 7 Mar 2020, 15:52
Salah satu sudut Kota Betlehem di Tepi Barat yang kini berubah jadi kota hantu karena virus Corona. Foto: int
Salah satu sudut Kota Betlehem di Tepi Barat yang kini berubah jadi kota hantu karena virus Corona. Foto: int

RIAU24.COM -  Virus Corona masih terus menyebar teror ke seluruh penjuru dunia. Kali ini, yang merasakan dampaknya adalah masyarakat Kota Betlehem, yang berada di Tepi Barat yang Israel. Terhitung sejak Jumat (6/3/2020) waktu setempat, kota ini seolah berubah menjadi kota hantu. Aktivitas di kota itu seolah lumpuh, setelah Isreal memutuskan untuk menutup kota itu. 

Kebijakan itu diambil, setelah tujuh orang di kota itu dikonfirmasi positif terjangkit virus Corona. Namun menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah, jumlah orang yang terpapar Corona itu kota itu telah bertambah menjadi sembilan orang. 

Dilansir republika yang mengutip haaretz, Sabtu 7 Maret 2020, kebijakan menutup kota suci itu mendapat kritikan keras dari warga. Beberapa merasa curiga terhadap motif di balik keputusan Israel untuk menutup kota. 

Seperti dituturkan seorang pemilik hotel dan anggota asosisasi hotel kota, Fadi Katan, jumlah korban di Tepi Barat dan Israel berbanding cukup jauh untuk memutuskan mengisolasi kota.

"Ada tujuh orang yang terinfeksi di sini dan di Israel ada 17, tetapi tidak ada yang berpikir untuk mengunci kota. Mereka yang sakit di Betlehem berasal dari orang-orang yang datang ke sini melalui Israel, jadi alasan di balik seluruh keputusan tidak jelas," lontarnya. 

"Ada perasaan seperti lumpuh (kota), isolasi ini berlangsung selama periode ketika pariwisata tumbuh," ujar tambahnya. 

Halaman: 12Lihat Semua