Menu

Parpol Diminta Tidak Usung Bakal Calon Kepala Daerah Punya Rekam Jejak Terlibat Korupsi

Satria Utama 12 Mar 2020, 08:17
Robert Hendriko
Robert Hendriko

Pada tahun 2020 ini, di Propinsi Riau akan berlangsung Pilkada di 9 kabupaten/kota. Diantaranya termasuk Pilkada Dumai yang dinamikanya mulai meningkat. Salah satu pemicunya karena dari sejumlah nama yang muncul punya potensi tersangkut persoalan hukum. Malah ada beberapa nama yang kantornya sudah digeledah oleh KPK Republik Indonesia.

Untuk persoalan ini, LSM Pemantau Kinerja Pemerintah Pusat dan Daerah (PEMUDA) Propinsi Riau mendatangi kantor KPK di Gedung Merah Putih Jalan Kuningan Persada Jakarta guna menelusuri perkembangan penanganan kasus dugaan korupsi yang melibatkan walikota dan beberapa kepala dinas di lingkungan Pemko Dumai, Rabu (11/03/20) siang kemarin.

Ketua LSM Pemuda Propinsi Riau, Fernandes Felix Panggabean menyampaikan kedatangannya ke KPK sekaligus mencari jawaban atas kegelisahan masyarakat yang meragukan keseriusan KPK dalam penuntasan kasus dugaan korupsi tersebut.

Menurut Felix, upaya yang dilakukannya dengan langsung mendatangi KPK RI sekaligus dalam rangka melahirkan pemimpin yang bersih dari korupsi pada ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Dumai 2020 mendatang.

" Apalagi dari beberapa nama bakal calon walikota, termasuk dua pejabat ASN Pemko Dumai yang kantornya turut di geledah oleh KPK. Masing-masingnya bernama Hendri Sandra (Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) dan Kepala Dinas Kesehatan, Paisal SKM yang saat ini di mutasi menjadi Staff Ahli Pemko Dumai. Ini tentu harus diclearkan agar tidak ada yang dirugikan," tegas Felix.***

 

Sambungan berita: R24/rls
Halaman: 123Lihat Semua