Menu

Heboh Wabah Virus Corona, Pejabat Cianjur Jalan-jalan Eropa Bersama Istri, Pulang 23 Maret

Riki Ariyanto 18 Mar 2020, 09:19
Seorang pria memakai masker melintas di Coloseum Italia (foto/int)
Seorang pria memakai masker melintas di Coloseum Italia (foto/int)

RIAU24.COM - Rabu 18 Maret 2020, Heboh kabar beberapa pejabat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tirta Mukti di Kabupaten Cianjur 'pelesiran' ke Eropa. Padahal saat ini sedang pandemi virus corona atau covid-19 di Eropa.

Dilansir dari Tempo, pejabat yang jalan-jalan itu yakni Direktur Utama, Direktur Umum, Kepala Bagian Produksi, Kasubag Kas, dan Staf Produksi beserta istri-istri mereka. Rombongan berangkat sejak 13 Maret 2020 dengan niat umrah. Tetapi, karena umrah itu dihentikan sementara sejak wabah virus corona, rombongan pejabat itu dikabarkan mengalihkan ke liburan keliling Eropa.

zxc1

Saat dikonfirmasi, Pelaksana Harian Direktur Utama Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Syamsul Hadi, tak banyak berkomentar. “Mereka sedang cuti,” sebut Syamsul di Cianjur, Selasa 17 Maret 2020.


Syamsul bilang rombongan tersebut bakal pulang ke Indonesia pada 23 Maret. "Namun informasinya akan pulang lebih awal karena Plt Bupati Cianjur merasa kesal dengan keberangkatan mereka," ujar Hadi.

Sementara itu Pelaksana Teknis Bupati Cianjur, Herman Suherman, menegaskan para pejabat struktural, fungsional maupun BUMD saat ini harus siaga atas penyebaran virus Corona atau covid-19. Para pejabat dilarang berpergian ke luar kota, baik hari kerja maupun libur.

“Saya tegaskan bahwa Kabupaten Cianjur dalam kondisi siaga menghadapi penyebaran virus Corona, semua harus proaktif dalam menangani virus ini. Jangan ada pejabat yang keluar kota, hari kerja maupun libur,” ujar Herman.

zxc2

Herman pun menyebut, ketika pulang ke Indonesia, para pejabat Tirta Mukti Kabupaten Cianjur ini akan menjalani tes terkait virus Corona dan isolasi selama 14 hari. “Para pejabat ini harus dites virus Corona dan diisolasi selama 14 hari karena sudah ke luar negeri,” tegas Herman.

Herman menuturkan sebenarnya ia merasa tidak menandatangani cuti kerja yang mereka ajukan. “Saya tidak tanda tangan surat cuti mereka,” kata Herman.

Berkenaan dengan kondisi darurat itu penyebaran virus Corona, Herman Suherman sudah meminta mereka pulang secepatnya dari liburan di Eropa. (Riki)