Menu

Video Conference Dengan Walikota Dumai, Gubernur Syamsuar Intruksikan Jalur Masuk Dari Malaysia Ditutup

Rizal 18 Mar 2020, 16:40
Gubernur Riau Syamsuar meminta Walikota Dumai agar jalur masuk barang dan orang di kota Dumai ditutup (foto/Zal)
Gubernur Riau Syamsuar meminta Walikota Dumai agar jalur masuk barang dan orang di kota Dumai ditutup (foto/Zal)

RIAU24.COM -  DUMAI- Gubernur Riau Syamsuar meminta Walikota Dumai agar jalur masuk barang dan orang di kota Dumai agar segera ditutup.

Pesan tegas itu disampaikan oleh Syamsuar saat menggelar video Conference bersama walikota Dumai Rabu (18/03/2020).

zxc1

Dari hasil video conference antara Syamsuar dengan bupati serta walikota se -Provinsi Riau, Gubernur Riau menetapkan Riau siaga satu hadapi virus Corona atau Covid-19. Hal ini mengingat Malaysia sudah menetapkan lockdown untuk negaranya.

“Oleh karena itu, mulai saat ini keluar masuk orang atau barang dari setiap daerah terutama daerah yang mempunyai pelabuhan harus dihentikan segera. Jangan sampai Virus itu masuk ke Riau,” katanya.

zxc2

Syamsuar memerintahkan Walikota bersama jajarannya untuk memantau semua pelabuhan yang ada di Dumai. "Hentikan semua keluar masuk orang atau barang, Saya sudah menetapkan siaga satu menghadapi virus ini. Riau sudah gawat darurat karena saat ini di Malaysia sudah 551 orang positif Corona," tegasnya.

Syamsuar menegaskan jangan sampai keluar masuk orang atau barang, lanjutnya, berjalan begitu saja tanpa ada kendali.

"Kecuali orang Malaysia yang berada di kota Dumai mau pulang kampung ke Malaysia, kita persilahkan dan orang Indonesia yang mau pulang kampung ke Indonesia kita persilahkan. Namun harus dikarantina dulu selama 14 hari,” jelasnya.

Sementara itu, Walikota Dumai H Zulkifli As mendengar arahan Gubernur Riau siap untuk melakukan pemantauan di setiap pelabuhan.

“Mulai saat ini, tidak ada lagi kapal-kapal yang membawa orang masuk ke Dumai, kecuali warga negara Indonesia yang ingin pulang kampung. Meskipun demikian, pemantauan kesehatannya, baik suhu tubuh mereka kita periksa,” katanya.

Untuk hiburan malam dan warnet sesuai arahan Gubernur Riau akan dikeluarkan surat edarannya. "Terkait penutupan tempat tersebut, sedangkan kedai kopi menyangkut masalah minum dan makan, kita beri keringanan dan tetap buka,” pungkasnya. (R24/Zal)