Menu

Hadiri Pelantikan ICMI, Jimly: Riau adalah Melayu, Melayu adalah Islam

Satria Utama 18 Mar 2020, 19:02
Dheni Kurnia
Dheni Kurnia

 Di sisi lain, meski dalam siatuasi waspada virus Corona Covid-19, Gubernur Riau Syamsuar tampak menyempatkan diri hadir. Begitu juga Sekdaprov Yan Prana Jaya dan Asisten I Setda H Ahmad Syah Harrofie. Pada kesempatan itu Jimly juga berkesempatan  berdialog dengan  pengurus ICMI dan pejabat Pemda Riau yang hadir.

Menurut Jimly, peranan orang Melayu Riau di Indonesia,  tak bisa dipungkiri sebagai wadah pemersatu bangsa. Riau katanya, semestinya menjadi laboratorium kebudayaan Melayu. "Makanya saya berharap kepada Gubri,  untuk membangun sinergi bersama bagi kemajuan daerah Riau. Saya yakin, jika ICMI bersama Gubri bergerak memajukan Riau, daerah ini akan lebih cepat maju," tegasnya.

Kesempatan terpisah, Syamsuar  berharap agar ICMI juga mampu memajukan daerah. Ia menyampaikan beberapa persoalan Riau hari ini yang perlu perhatian, di antaranya kesenjangan kualitas SDM antar kabupaten dan kota di Riau. Kemudian, infrastruktur jalan masih banyak yang perlu dibangun serta masih terbatasnya pasokan air bersih, misalnya di Inhil, dan Meranti.

Gubri juga menyinggung masalah  pertumbuhan ekonomi Riau yang rendah. "Pertumbuhan ekonomi Riau tahun 2019 hanya 2,84%," ujar Syamsuar. 

Karena itu, lanjutnya, perlu dilakukan langkah untuk mengubah prioritas pembangunan ekonomi. Termasuk dalam bidang pariwisata dan ekonomi masyarakat yang sebagian masih terlilit dengan masalah  kemiskinan. 

Karena itu, Gubri menekankan, perlunya peran ICMI Riau terkait sikap keberagaman yang harus didorong pada keberagaman sosial menuju prinsip Islam yang sebenarnya.  Selain itu, anak-anak muda harus pula didorong untuk jadi yang terdepan, guna memajukan ekonomi kreatif bersama masyarakat Riau lainnya.****

Halaman: 12Lihat Semua