Menu

Satu Pasien Dalam Pengawasan Dari Pelalawan Diduga Terpapar Virus Corona, Dirujuk ke RSUD Tengku Rafian Siak

Lina 20 Mar 2020, 17:18
Pasien tersebut berasal dari rujukan Puskesmas Pangkalan Kuras Ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci dan sekarang sudah di rujuk dan dirawat Di RSUD Tengku Rafian Siak (foto/Lin)
Pasien tersebut berasal dari rujukan Puskesmas Pangkalan Kuras Ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci dan sekarang sudah di rujuk dan dirawat Di RSUD Tengku Rafian Siak (foto/Lin)

RIAU24.COM - SIAK- Satu orang rujukan dari Kabupaten yang merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Covid 19 atau lebih dikenal dengan Virus Corona kini dirawat di RSUD Tengku Rafian Kabupaten Siak.

Pasien tersebut berasal dari rujukan Puskesmas Pangkalan Kuras Ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci dan sekarang sudah di rujuk dan dirawat Di RSUD Tengku Rafian Siak merupakan salah satu warga Pelelawan yang kabarnya baru saja pulang dari Ibdah Umroh.

zxc1

Hal tersebut dibenarkan oleh kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Siak Dr.Tony Candra, saat menyampaikan laporannya dalam rapat tim pembentukan gugus tugas penanganan corona SK Bupati nomor 336 tertanggal 19 Maret 2020, Jum'at (20/03/2020) di Mess Pemda Siak.

"Satu pasien rujukan dari Pelelawan ada di dirawat di RSUD Tengku Rafian Siak, satu pasien tersebut dirujuk lantaran di Rumah Sakit di Pelelawan tidak ada ruangan khusus untuk menangangulangi kasus tersebut, sehingga Pasien dirujuk di sini," ujar Tony.

zxc2

Menurut informasi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona tersebut berusia 72 tahun dan baru saja pulang dari ibadah Umroh.

Sementara itu susuai dengan adanya perintah dari Gubernur untuk seluruh Kabupaten Kota se-Provinsi Riau agar menyediakan ruang khusus di setiap Rumah sakit untuk penanganan apabila ada pasien dengan kelurahan Virus Covid 19, sehingga kedepan RSUD Siak tidak akan menerima lagi pasien rujukan dari Kabupaten Kota lainnya.

"Sesuai perintah Gubernur, masing -masing Kabupaten Kota menyediakan sarana dan prasarana untuk penanganan Covid 19, sehingga kedepan kita tidak menerima lagi pasien rujukan dari mana pun. (R24/Lin)