Menu

Pasien Dalam Pengawasan Bertambah Jadi 41 Orang, Ketua Ansor Riau Minta Pemda Lakukan Penyemprotan Disinfektan Massal

Riki Ariyanto 22 Mar 2020, 15:06
Ketua GP Ansor Riau Purwaji bersama tim usai melakukan penyemprotan disinfektan di Pesantren Nurul Huda Pekanbaru (foto/ist)
Ketua GP Ansor Riau Purwaji bersama tim usai melakukan penyemprotan disinfektan di Pesantren Nurul Huda Pekanbaru (foto/ist)

RIAU24.COM -  Minggu 22 Maret 2020, Perkembangan kasus virus corona terus diupdate Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau lewat situs corona.riau.go.id. Hingga saat ini orang Riau yang positif terinfeksi virus corona cuma satu pasien dan tengah diisolasi di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru.

zxc1

Hanya saja Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah menjadi 41 orang. Padahal sebelumnya, PDP di Riau cuma 30 orang.

Melihat perkembangan kasus virus corona atau covid-19 di Riau, Ketua GP Ansor Riau, Purwaji meminta pemerintah daerah (Pemda) lebih tanggap. Purwaji atau biasa disapa Mas Pur berharap Pemda yang ada di Provinsi Riau harus benar-benar serius melakukan pencegahan terhadap Covid-19, bukan hanya aksi sekedar 'melepas tanya' saja.

zxc2

Bahkan Ketua Ansor Riau, Purwaji mengusulkan supaya dilakukan penyemprotan disinfektan secara massal. "Pemerintah daerah kita mohon juga proaktif dan lebih agresif lagi melakukan gerakan penyemprotan disinfektan secara massal di tengah masyarakat," usul Ketua Ansor Riau, Purwaji kepada Riau24.com.

GP Ansor Riau sendiri sudah melakukan penyemprotan disinfektan racikan sendiri di pondok pesantren Nurul Huda Al Islami Jalan Handayani Pekanbaru. Aksi itu sesuai arahan dari ketua umum GP Ansor Pusat, Gus Yaqut.

"Sekaligus sebagai bentuk komitmen kesungguhan GP Ansor dan Banser dalam melawan penyebaran virus korona khususnya di Pekanbaru Provinsi Riau," sebut Ketua GP Ansor Riau, Purwaji.

Purwaji berharap semua elemen masyarakat bersatu daan sadar pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Serta berharap kelompok atau ormas lainnya turut menggelar penyemprotan disinfektan di lingkungan masing-masing. (Riki)