Menu

Takut Tertular Corona, Narapidana di Penjara Ini Mengamuk, 23 Orang Tewas Puluhan Terluka

Satria Utama 23 Mar 2020, 10:28
Kerusuhan pecah di sebuah penjara ibu kota Kolombia, Bogota, menewaskan 23 napi. Foto/New Straits Times
Kerusuhan pecah di sebuah penjara ibu kota Kolombia, Bogota, menewaskan 23 napi. Foto/New Straits Times

RIAU24.COM -  BOGOTA - Para tahanan di penjara Ibu Kota Kolombia, Bogota memprotes kondisi sanitasi di penjara itu di tengah mewabahnya virus Corona secara global. Aksi protes berujung dengan  kerusuhan yange menyebabkan 23 tahanan tewas dan 85 lainnya luka-luka.

Menteri Kehakiman Kolombia, Margarita Cabello mengatakan,  tiga puluh dua tahanan yang terluka dirawat di rumah sakit. Sementara tujuh sipir terluka, dua diantaranya dalam kondisi kritis . "Hari ini adalah hari yang sangat menyedihkan dan menyakitkan," kata Cabello.

"Tadi malam ada upaya melarikan diri massal para kriminal di penjara El Modelo dan kerusuhan di berbagai pusat penahanan di seluruh negeri," imbuhnya seperti dikutip dari Sindonews dari Reuters, Senin (23/3/2020).

Video telepon seluler yang beredar di media sosial pada Sabtu malam menunjukkan apa yang tampaknya menjadi bagian dalam penjara. Beberapa menunjukkan kebakaran kecil, yang lain melukai tahanan dan penjaga.

Dalam satu video, seorang pria mengatakan bahwa para narapidana telah "ditinggalkan seperti anjing" di tengah wabah virus Corona. Video tersebut tidak dapat diverifikasi keasliannya secara independen.

Meski begitu, Cabello menegaskan tidak ada tahanan yang melarikan diri selama kerusuhan. "Tidak ada masalah sanitasi yang akan menyebabkan rencana ini dan kerusuhan ini. Tidak ada satu infeksi atau tahanan atau staf kustodian atau administrasi yang memiliki coronavirus," ujarnya.

Halaman: 12Lihat Semua