Menu

Walikota Ini Akui Merasa Gondok Karena Warganya Anggap Sepele Virus Corona, Ini yang Dilakukannya

Siswandi 23 Mar 2020, 10:56
Walikota Tasikmalaya Budi Budiman berorasi keliling kota guna mengingatkan warga soal virus Corona. Foto: int
Walikota Tasikmalaya Budi Budiman berorasi keliling kota guna mengingatkan warga soal virus Corona. Foto: int

Sejauh ini, dirinya pun telah meminta Polisi Pamong Praja (Pol PP) mengawasi kegiatan masyarakat yang sifatnya bisa mengumpulkan masa banyak. Sehingga bisa dilarang lebih awal. Sebelumnya, melalui Serat Edaran, pihaknya telah meniadakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah diganti menjadi belajar di rumah, hingga mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah.  

Namun ia mengakui, sejauh ini masih ada warga yang berkumpul meski sudah ada imbauan untuk tak keluar rumah jika tak ada kepentingan mendesak.  "Ini demi keselamatan, hanya sementara waktu. Kalau virus sudah berlalu, bisa normal kembali," tambah Budi. 

Sedangkan untuk ibadah di Masjid Agung Kota Tasikmalaya, saat ini memang masih berjalan normal. Tapi, pemerintah bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) daerah setempat memberlakukan jarak interaksi satu sama lain. 

"Kita di masjid agung terbuka untuk umum tidak ditutup. Tapi, kita berlakukan jarak saat berinteraksi antar warga yang hendak sholat berjamaah satu meter. Ini statusnya sementara, nanti sudah normal perkembangannya kita biasakan lagi," terangnya lagi. 

Sembako Normal 
Sejauhi ini, pihaknya menilai warga belum panik menyikapi perkembangan virus Corona. Harga sembako juga masih normal.

Halaman: 123Lihat Semua