Menu

Bersihkan Interior Mobil dari Virus, Jangan Pakai Cairan ini

M. Iqbal 24 Mar 2020, 09:34
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM Virus corona diketahui dapat menyebar dari berbagai media, termasuk menempel di beberapa bagian mobil. Maka itu, pemilik mobil membersihkan bagian interior mobil demi mengusir virus.

Dilansir dari Detik.com, Senin, 23 Maret 2020, untuk membersihkan bagian interior mobil tersebut ada hal yang harus diperhatikan. Virus memang bisa mati dengan alkohol. Namun, alkohol tidak dianjurkan untuk dijadikan sebagai cairan disinfektan interior mobil.

Autoindustriya mengabarkan, beberapa material interior mobil termasuk vinyl, polyurethane hingga plastik tidak cocok dengan alkohol. Bahkan, jika di dalam mobil ada material lapisan kulit karena alkohol bisa merusak material-material tersebut.

Bagian lain yang rentan jika dibersihkan menggunakan alkohol adalah trim interior yang dicat, apalagi warna piano black. Disebutkan, alkohol bisa bikin bahan vinil retak dalam beberapa waktu.

zxc1
 
Jika interior mobil ada lapisan kulit asli, alkohol akan mengeringkan kelembabannya yang menyebabkan material tersebut aus. Plus, pewarna di jok bisa terhapus jika dilap secara berlebihan menggunakan alkohol.

Sedangkan untuk trim plastik, alkohol juga dapat meninggalkan noda di permukaan. Kalau interior mobil ada material trim kayu, alkohol akan menyerang lapisan pernis dan membuatnya retak. Jika hanya hiasan efek kayu, itu pun bisa terhapus atau ternoda oleh alkohol.

Lantas, bahan apa yang diperlukan untuk mendisinfeksi interior mobil? dr. Wibisono, salah satu anggota komunitas otomotif MedDocs & Friends, mengatakan jika bersihkan interior mobil bisa menggunakan cairan pembersih sesuai peruntukannya.

Dokter yang juga lekat dengan kehidupan otomotif ini mengatakan tidak perlu menyemprot disinfektan atau cairan pembersih lain yang bukan diperuntukkan bagi interior mobil.

"Artinya kalau untuk membersihkan dashboard ya pakai cairan pembersih untuk dashboard, pun demikian untuk jok atau bahan kulit, plafon dan lain-lain. Jenis pembersih disesuaikan," ujarnya.

"Tidak perlu cairan pembersih lain yang bukan peruntukannya karena justru dikhawatirkan bisa merusak atau menimbulkan noda pada bagian-bagian interior mobil tersebut," lanjut dia lagi.

Autoindustria menyebutkan, mendisinfeksi interior mobil bisa juga menggunakan sabun dan air bersih. Dengan sabun ringan, air, botol semprot, dan lap microfiber, Anda dapat mendesinfeksi kabin mobil tanpa harus menggunakan bahan kimia kuat yang dapat menimbulkan bekas dan kerusakan.