Menu

Presiden Alam Gaib Ini Klaim Punya Solusi Atasi Corona di Indonesia, Tapi Dicuekin Jokowi

Siswandi 24 Mar 2020, 15:58
Presiden Jokowi saat meninjau Wisma Atlet di Jakarta yang dijadikan rumah sakti darurat Corona. Foto: int
Presiden Jokowi saat meninjau Wisma Atlet di Jakarta yang dijadikan rumah sakti darurat Corona. Foto: int

RIAU24.COM -  Seorang paranormal di Surabaya bernama Ki Sabdo Jagad Royo, mengklaim dirinya punya solusi mengatasi virus Corona yang kini melanda Indonesia. Ia juga mengaku telah menawarkan kepada pemerintah Indonesia. Namun penawarannya itu tak direspon alias dicuekin Presiden Jokowi.

"Saya lah yang punya solusinya tentang virus Corona ini, dan kalau memang negara-negara seluruh dunia termasuk Indonesia kalau mau saya bantu, saya akan bantu," lontarnya di Surabaya, Selasa 24 Maret 2020.

Dilansir detik, tak hanya menghilangkan wabah, dirinya juga mengaku bisa bisa menghilangkan virus ini hingga ke akar-akarnya. 

Lebih lanjut, Ki Sabdo mengaku telah diberi petunjuk Allah SWT obat untuk menyembuhkan corona. Bahkan, obat yang diberi nama Wu Corn ini telah diracik Ki Sabdo, sebelum virus Corona masuk ke Indonesia.

"Virus corona akan saya hilangkan sampai di akarnya. Siapa yang bisa tau tentang virus corona. Karena saya sebelum terjadi virus Corona, saya dikasih tahu lebih dahulu yaitu sejak tanggal 25 Oktober 2019," ujarnya lagi. 

Minta Pertanggungjawaban 

Sebelumnya, Ki Sabdo juga meminta pertanggungjawaban pada Presiden Joko Widodo, Gubernur Khofifah Indar Parawansa hingga Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Hal ini karena tawaran Ki Sabdo untuk memberantas Corona tak digubris oleh sejumlah kepala daerah tersebut.

"Saya minta pertanggungjawaban, saya tanggal 4 Februari 2020 kirim surat ke Presiden Joko Widodo dan saya kirim surat tujuannya untuk ketemu, tapi tidak ketemu. Akhirnya saya kirim ke Risma, ke Khofifah," lontarnya ketika itu. 

Ki Sabdo pun menyayangkan sikap para kepala daerah hingga Presiden Jokowi. Padahal, Ki Sabdo mengklaim dirinya memiliki tujuan baik untuk menyelamatkan Indonesia dari corona.

"Itu pun sebelum terjadinya virus corona di Indonesia. Dan setelah saat itu saya tidak ditanggapi, dicuekin dan lain-lain. Tujuan saya yang utama supaya virus Corona tidak masuk ke Indonesia. Nah sekarang sudah masuk, sekarang saya minta pertanggungjawaban kalah sudah masuk begini bagaimana, Anda sebagai Kepala negara, Gubernur, wali kita, Anda gak bisa. Saya minta pertanggungjawabannya," pungkasnya. ***