Menu

Peniliti UI-IPB Sebut Jambu Biji Diprediksi Bisa Tangkal Corona

Riko 25 Mar 2020, 17:49
Jambu biji (net)
Jambu biji (net)

"Prediksi ini didukung riset terdahulu. Jambu biji, tapi bukan jambu biji secara langsung, komponen senyawanya ada yang bisa digunakan pada SARS-Cov. Waktu itu masih uji preklinik (uji laboratorium). Melihat ini, ada kemungkinan bisa jadi alternatif pencegahan," imbuhnya.

Lebih lanjut lagi dia berkata struktur SARS-Cov memiliki 82 persen kesamaan dengan SARS-Cov-2 alias virus corona. Ada optimisme bahwa jambu biji punya potensi besar bisa membantu atasi virus corona.

Riset multidisiplin yang dibidani oleh Departemen Kimia FK UI, Klaster Bioinformatics Core Facilities IMERI-FKUI, Klaster Drug Development Research Center IMERI FKUI, Labiratorium Komputasi Biomedik dan Rancang Obat Fakultas Farmasi UI, RSUI, Pusat Studi Biofarmaka Tropika (Trop BRC) IPB dan Departemen Ilmu Komputer IPB ini masih sebatas prediksi sehingga memerlukan riset lanjutan berupa uji in vitro (uji pada sel), uji pada hewan dan pada manusia. 

Namun Dekan FKUI, Profesor Ari Fahrial Syam mengatakan pihaknya optimistis dapat melanjutkan riset dan memberikan sumbangsih bagi dunia kesehatan.

Di sisi lain, Rafika berkata hingga kini belum memungkinkan untuk melakukan riset lanjutan. Peneliti belum memiliki akses untuk memperoleh sampel virus sehingga uji preklinik dan uji klinik belum memungkinkan untuk dilakukan.

"In vitro, uji pada binatang, kemudian pada manusia harus ada virus. Sejauh ini kami belum punya akses," katanya.

Sambungan berita:  
Halaman: 123Lihat Semua