RIAU24.COM - Jumat 27 Maret 2020, Proyek pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim) tetap berlanjut. Hal itu ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Seperti dilansir dari Tempo, persiapan pemindahan ibu kota baru tetap terus berjalan di tengah sentimen pandemi virus corona. Hal tersebut dikatakan juru bicara (Jubir) Luhut, Jodi Mahardi.

zxc1

"Saat ini pemindahan ibu kota masih on track. Kami dan Kementerian BUMN serta Kementerian Keuangan terus berkomunikasi dengan investor dan mitra join venture untuk pemindahan ibu kota," sebut Jubir Luhut, Jodi di rekaman video yang diterima wartawan, Rabu, 25 Maret 2020.

Jodi sebut sejumlah kementerian masih menggodok opsi-opsi tentang pembangunan ibu kota baru bersama dewan penasihat. Jika telah matang, opsi itu bakal diputuskan secara bersama-sama.

zxc2

Senada dengan Jodi tersebut, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis Sumadilaga pada pekan lalu bilang saat ini kementeriannya terus menyiapkan pemindahan ibu kota di tengah pandemi corona. Persiapan tersebut meliputi penyusunan desain urban yang ditargetkan tuntas pada medio tahun 2020.

"Kami masih terus jalan (dalam menyusun urban desain). Mudah-mudahan terus sesuai jadwal," sebut Danis Sumadilaga, pekan lalu.

Bukan hanya perancangan konsep, pemerintah sedang menyiapkan terbentuknya Badan Otorita Ibu Kota Baru. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada bulan lalu sebut sudah mengantongi empat nama sebagai calon kepala badan.

Keempat calon Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru yaitu Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Lalu Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro dan Bupati Banyuwangi Azwar Anas.

Nantinya Kepala Badan Otorita Ibu Kota itu bakal urus semua kebutuhan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kaltim termasuk, mulai perizinan sampai investasi. (Riki)