Menu

Bahaya, Jika Teori Ini Diterapkan untuk Hadapi Virus Corona di Indonesia, Dampaknya tak Bisa Digambarkan

Siswandi 28 Mar 2020, 17:21
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) mengingatkan Pemerintah RI agar waspada, dalam menanggapi Teori Herd Immunity atau imunitas komunitas, dalam memerangi virus Corona di Tanah Air. Sebab, jika teori dilaksanakan, dampaknya bisa sangat mengerikan dan tak bisa digambarkan.

Hal itu disampaikan  dalam surat resmi yang telah dilayangkan ke Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

Dilansir viva, Sabtu 28 Maret 2020, surat PAPDI tersebut disiarkan dokter Dirga Sakti Rambe melalui akun Twitter pribadinya.

"Sementara itu, organisasi profesi tempat saya bernaung, PAPDI juga telah melakukan kajian terhadap "herd immunity" pada #COVID19. SEANDAINYA konsep ini sengaja diterapkan di Indonesia, terjadi kematian massal & HILANGNYA 1 GENERASI," tulis dokter Dirga.

Dikatakannya, berdasarkan kajian PAPDI, jika teori itu diterapkan Pemerintah Indonesia, maka sebuah bencana menakutkan bakal melanda Indonesia. Menurut PAPDI, teori itu bisa memicu terjadinya kematian massal di Indonesia. Tak hanya itu, penerapan teori ini juga bisa membuat satu generasi menjadi lenyap!.

Untuk diketahui, teori Herd Immunity artinya membiarkan imunitas alami tubuh hingga terbentuk daya tahan terhadap virus dan penyebaran virus diharapkan reda dengan sendirinya.

Sebagai solusi penanganan Corona di Tanah Air, PAPDI menyarankan pemerintah agar lebih baik memutus mata rantai host, penjamu, inang dengan berbagai cara. Selain itu, deteksi dan pengobatan dini pasien Corona juga menjadi hal yang mutlak dilakukan. ***