RIAU24.COM -  Sebuah pesawat evakuasi medis meledak dalam nyala api selama lepas landas di ibukota Filipina, Manila, pada hari Minggu, menewaskan semua penumpang yang berjumlah delapan orang dan awak di pesawat.

Pesawat Lion Air - yang berangkat dari Manila ke Haneda, Jepang - terbakar di ujung landasan sekitar jam 8 malam (12:00 GMT), kata bandara utama ibukota itu.

Rekaman video menunjukkan gumpalan asap membubung ke langit malam ketika kru api menyiram badan pesawat dengan busa.

Jet kembar West Wind 24 membawa tiga personel medis, tiga awak pesawat, seorang pasien dan seorang rekan, Richard Gordon, seorang senator dan kepala Palang Merah Filipina, mengatakan di Twitter.

Manajer umum bandara Manila, Ed Monreal, mengatakan dalam konferensi pers bahwa dua dari delapan penumpang adalah orang asing - satu orang Amerika dan satu orang Kanada - dan sisanya adalah orang Filipina.

"Tidak ada yang selamat," kata Monreal.

Penyelidikan oleh Otoritas Penerbangan Sipil Filipina sedang berlangsung, Bandara Internasional Manila mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Sebagian besar pesawat penumpang di bandara telah diterbangkan selama berminggu-minggu sejak pemerintah menempatkan Manila dan seluruh pulau utama Filipina di Luzon dikunci untuk melawan penyebaran virus corona baru.

 

 

 

R24/DEV