Menu

Ketika Kematian Akibat Virus Corona Meningkat Tajam di Iran, Ini Kata Rouhani Terkait Kritik Tajam yang Diterimanya Serelah Menolak Bantuan Amerika

Devi 30 Mar 2020, 08:31
Ketika Kematian Akibat Virus Corona Meningkat Tajam di Iran, Ini Kata Rouhani Terkait Kritik Tajam yang Diterimanya Serelah Menolak Bantuan Amerika
Ketika Kematian Akibat Virus Corona Meningkat Tajam di Iran, Ini Kata Rouhani Terkait Kritik Tajam yang Diterimanya Serelah Menolak Bantuan Amerika

RIAU24.COM -   Presiden Iran Hassan Rouhani membalas kritik atas tanggapan negara itu terhadap pandemi coronavirus, dengan mengatakan ia harus mempertimbangkan melindungi ekonomi yang terkena sanksi negara itu sembari menangani wabah terburuk di kawasan itu.

Iran, salah satu negara yang paling terpukul di dunia akibat virus itu, melaporkan 123 kematian lagi pada hari Minggu dalam 24 jam terakhir, mendorong jumlah keseluruhannya menjadi 2.640 di tengah 38.309 kasus yang dikonfirmasi.

Presiden bereaksi pada hari Minggu atas kritik terhadap tanggapannya yang lamban terhadap wabah koronavirus terburuk di kawasan itu, yang sejauh ini telah menginfeksi 38.309 orang di Republik Islam, dan menewaskan lebih dari 2.600 lainnya - menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins di Amerika. Serikat.

Rouhani menggambarkan protes internasional terhadap penanganan pemerintah terhadap wabah COVID-19 di Iran sebagai "perang politik", mengatakan ia harus mempertimbangkan melindungi ekonomi sambil menangani virus, yang disebut pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Para pemimpin di seluruh dunia berjuang untuk mencapai keseimbangan antara menahan pandemi dan mencegah ekonomi mereka jatuh.

Berbicara pada pertemuan kabinet, Rouhani mengatakan pemerintah harus mempertimbangkan efek dari upaya karantina massal pada perekonomian Iran yang terkepung, yang berada di bawah sanksi berat AS.

Halaman: 12Lihat Semua