Menu

Donald Trump Sebut Puncak Kematian Akibat Corona di AS Pekan Lagi

Riko 30 Mar 2020, 09:51
Donald Trump (net)
Donald Trump (net)

Menurut penghitungan Johns Hopkins University, ada hampir 140 ribu kasus virus corona di AS dan lebih dari 2.400 pasien meninggal.

Johns Hopkins mencatat rekor 518 kematian baru akibat corona dalam 24 jam terakhir, naik dari hari sebelumnya sebesar 453. Karena itu, kata Trump, semua orang wajib mengikuti pedoman.

"Tidak ada yang lebih buruk daripada mengumumkan kemenangan sebelum bisa mencapainya," ucap Trump.

Hingga saat ini AS tercatat sebagai negara dengan kasus positif corona terbanyak di dunia, menyalip China dan Italia.

Jumlah kasus positif virus corona di seluruh dunia hingga Senin 30 Maret 2020 pagi mencapai 720 ribu orang dengan 33.905 kematian, dan 150.918 sembuh.

Berdasarkan data terbaru situs pelaporan online Worldometers, Italia berada di peringkat kedua terbanyak setelah AS dengan 97.689 kasus. Italia juga tercatat sebagai negara dengan kematian tertinggi akibat corona dengan 10.779 pasien meninggal.

Sambungan berita:  
Halaman: 123Lihat Semua