Menu

Seorang Pendeta di Amerika Ditangkap Karena Nekat Mengadakan Kebaktian di Tengah Penguncian Akibat Virus Corona

Devi 31 Mar 2020, 08:28
Seorang Pendeta di Amerika Ditangkap Karena Nekat Mengadakan Kebaktian di Tengah Penguncian Akibat Virus Corona
Seorang Pendeta di Amerika Ditangkap Karena Nekat Mengadakan Kebaktian di Tengah Penguncian Akibat Virus Corona

Perintah gubernur setempat untuk melarang segala bentuk pertemuan, termasuk acara berbasis agama demi membatasi penyebaran COVID-19. Sebuah streaming langsung dari kebaktian gereja tiga setengah jam hari Minggu memperlihatkan lusinan jemaat. Dalam sebuah postingan di Facebook, Howard-Browne mengatakan coronavirus "benar-benar tidak proporsional".

Pada 18 Maret 2020, gereja menyebut pelayanannya sebagai layanan penting, sama seperti polisi dan petugas pemadam kebakaran, dan mengatakan akan membuka pintunya.

Dalam video Facebooknya pada hari Minggu, Howard-Browne berkata, "Sepertinya kita harus pergi ke pengadilan karena ini karena gereja ditutup dari semua sisi. Ini benar-benar tentang suaramu. Suara tubuh Kristus," katanya.

Baru-baru ini seperti tahun lalu, gereja Howard-Browne mengadakan acara dengan Paula White Cain, yang ditunjuk sebagai penasihat Prakarsa Peluang Iman. Diketahui, ia juga penasihat spiritual tidak resmi untuk presiden.

 

 

Sambungan berita:  
Halaman: 123Lihat Semua