Menu

Kondisi Amerika Kian Parah, Korban Meninggal dan Kasus Positif Akibat Corona Sudah Lampaui China, Begini Komentar Donald Trump

Siswandi 1 Apr 2020, 09:56
Donald Trump mengunjungi dokter di AS yang terus berjibaku melawan wabah virus Corona. Foto: int
Donald Trump mengunjungi dokter di AS yang terus berjibaku melawan wabah virus Corona. Foto: int

RIAU24.COM -  Ganasnya wabah virus Corona yang melanda Amerika Serikat sejauh ini ini belum sanggup dibendung. Buntutnya, kondisi di negara Paman Sam itu makin parah. Bahkan, yang sama sekali tak disangka-sangka, jumlah korban yang meninggal di Amerika sudah melebihi apa yang terjadi di China. 

Dilansir viva, Rabu 1 April 2020, berdasarkan data terbaru Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE, angka kematian penderita Corona di Amerika telah melampaui China. Saat ini, angkanya sudah mencapai 3.721 orang. Sedangkan korban meninggal di China tercatat sebanyak 3.309 orang.

Tak hanya itu, jumlah kasus positif di Amerika saat ini juga sudah 2 kali lebih banyaknya dari China. Saat ini, penderita virus Corona di Amerika Serikat sudah mencapai 184.183 orang. Angka ini dua kali lipat jumlah penderita Corona di China yang bertahan pada angka 82.278 orang. Padahal China adalah tempat asal muasal virus Corona. 

Sedangkan yang baru bisa disebahkan baru sebanyak 6.043 orang. Lalu, bagaimana reaksi Presiden Donald Trump?

Akan Sangat Menyakitkan 
Terkait hal itu, Donald Trump mengingatkan, bahwa dua pekan ke depan yang akan sangat menyakitkan. Bahkan Gedung Putih mengingatkan bahwa virus mematikan ini bisa menewaskan hingga 240 ribu warga AS.

Halaman: 12Lihat Semua