Menu

Begini Detik-detik Terakhir Perawat Pertama di Indonesia yang Meninggal Karena Corona, Bikin Hati Menangis

Siswandi 1 Apr 2020, 15:14
Ninuk, perawat yang meninggal akibat virus Corona. Foto: int
Ninuk, perawat yang meninggal akibat virus Corona. Foto: int

Menurut Arul, ketika itu ia mencoba menenangkan Ninuk yang terus merasakan nyeri dan mengeluarkan keringat saat dia dirawat. Dia mengatakan hidup-mati manusia berada di tangan Tuhan dan manusia hanya bisa berdoa serta berusaha.

"Saya bilang tenang saja. Allah yang memberikan sakit, Allah juga yang menyembuhkan. Saya hanya bisa menyemangati saat itu," cerita Arul.

Kondisi Ninuk yang dirawat di IGD RSCM tak kunjung membaik. Ia mengalami kesulitan bernapas hingga harus dibantu ventilator. Sejak itu keluarga dilarang bertemu dengan Ninuk yang akhirnya dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19, RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara. 

Dua hari setelah diisolasi, duka itu akhirnya benar-benar terjadi. Ninuk harus berpulang ke rahmatullah.

Kepergian Ninuk tentu jadi pukulan berat bagi Arul dan kedua anaknya. Apalagi, mereka tidak bisa melihat jenazah orang terkasih untuk terakhir kalinya, dikarenakan prosedur pemakaman pasien virus corona harus melalui tahapan khusus. Dibungkus plastik, tak dimandikan dan langsung dikubur, tanpa dihadiri pelayat.

Kepada kedua anaknya, Arul mencoba memberi pengertian dengan mengatakan bahwa ibu mereka meninggal secara terhormat. Ninuk telah menjadi pahlawan di garda depan untuk menyembuhkan pasien-pasien nya.

Halaman: 123Lihat Semua