Menu

Pastikan Ketersediaan Sembako, Pemkab Tinjau Toko Grosir dan Swalayan

Replizar 2 Apr 2020, 20:32
Pemkab Kuansing melakukan peninjauan secara langsung ke Lima Toko Grosir dan Swalayan di Kota Teluk Kuantan (foto/Zar)
Pemkab Kuansing melakukan peninjauan secara langsung ke Lima Toko Grosir dan Swalayan di Kota Teluk Kuantan (foto/Zar)

RIAU24.COM - KUANSING- Untuk memastikan ketersediaan Sembilan Bahan Pokok (Sembako), dalam rangka Covid-19 dan menjelang Bulan Suci Ramadhan Tahun 2020 ini. Maka Pemkab Kuansing melakukan peninjauan secara langsung ke Lima Toko Grosir dan Swalayan di Kota Teluk Kuantan.

zxc1

Peninjauan sembako ini dipimpin langsung Sekda Kuansing DR. H. Dianto Mampanini, SE. MT, bersama Kadis Kopdagrin Drs. Azhar, MM, Kadis Pertanian Ir. Emmerson, Kadis Kominfo Ir. Syamsir Alam, MM, Polres Kuansing diwakili Kabag Ops, Kasi Publikasi dan Dokumentasi Media Kominfo, Kamis (2/4) sore.

Dalam kunjungan tersebut, Sekda bersama rombongan langsung meninjau persediaan sembako di Toko Damai, Toko Indah, Mandiri Swalayan, Toko Wardah dan Toko A. Yani.

zxc2

Menurut Sekda Kuansing, Dianto menyebutkan bahwa peninjauan ini untuk memastikan ketersediaan sembako. "Kita hanya ingin memastikan apakah persediaan sembako di Kuansing, khususnya di Toko maupun grosir dan Swalayan," ujarnya.

Sementara beberapa sembako yang dinilai kurang atau tersendat antara lain seperti pada Gula, Tepung Terigu, Telur, Minyak Goreng, dan Beras.  "Khusus untuk Gula, yang didatangkan dari Jambi, memang agak tersendat (kurang) tapi masih bisa diatasi, karena masih akan datang minggu depan," sebutnya.

Untuk harga gula saat ini memang terjadi lonjakan atau naik harga, yang sebelumnya sekitar Rp. 14. 000 per kilogram, menjadi Rp. 18.000 per kilogram.

Hal senada juga diungkapkan Kadis Kopdagrin Drs. Azhar, MM yang menilai saat ini khususnya menghadapi Bulan Suci Ramadhan yang tinggal tiga minggu lagi, sudah barang tentu akan melonjak drastis. 

Meskipun demikian, stok sembako masih tetap cukup, dan tersedia di toko grosir tersebut. "Pesan pak sekda, kepada para sopir dan penumpang maupun kenek transportasi angkutan orang dan barang di Kuansing, agar dapat mencuci tangan terlebih dahulu," imbuhnya.

Sebab, dalam situasi dan kondisi wabah Virus Covid-19 yang melanda negeri ini, maka harus waspada dan melakukan cuci tangan dan bersih, baik barang maupun orang. (R24/Zar)