Menu

Sedang Ada Wabah Corona, Arsenal Indonesia Supporters Tetap Gelar Donor Darah Massal

Riki Ariyanto 4 Apr 2020, 23:37
Komite Nasional Donor Darah AIS Eddi Brokoli (foto/int)
Komite Nasional Donor Darah AIS Eddi Brokoli (foto/int)

RIAU24.COM - Sabtu 4 April 2020, Walau sedang ada wabah virus corona atau covid-19 di Indonesia, Arsenal Indonesia Supporters (AIS) tetap laksanakan kegiatan donor darah. Ini merupakan acara amal dan akan dilakukan AIS di 48 kota serentak di Indonesia.

Dilansir dari Detiksport, stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) kena imbas dengan munculnya kekhawatiran wabah virus corona. Nanti pada 11 April 2020, anggota Arsenal Indonesia Supporters (AIS) akan melakukan donor darah di Unit Donor Darah (UDD) di masing-masing wilayah.

zxc1

Komite Nasional Donor Darah AIS Eddi Brokoli menyebut saat ini banyak orang yang bergantung pada transfusi darah agar tetap bertahan hidup. Misalnya mereka yang mengalami thalasemia, korban kecelakaan atau pasien yang perlu penanganan medis lainnya.

"Anjuran pemerintah untuk waspada dengan Covid-19 itu penting, namun kebutuhan darah dengan masyarakat mendonorkan darah itu juga suatu hal yang penting demi mempertahankan nyawa orang lain," sebut Eddi di Rumah Eyang, Kota Bandung, Sabtu (4/4/2020).

zxc2

Sedianya, kata Eddi, aktivitas donor darah kerap menjadi agenda rutin saat hari jadi Arsenal Indonesia Supporters (AIS) tiap tahunnya. Tetapi, karena ada kebijakan physical dan social distancing dari pemerintah, donor darah itu akan dibuat lebih sederhana.

"Kami akan mengadakan di Unit Donor Darah (UDD) PMI kota masing-masing. Kalau sebelumya kita bisa mengadakan di store Eiger, atau ball room hotel atau tempat umum lainnya namun sekarang tidak," sebur Eddi Brokoli.

"Dari data yang saya terima penurunan stok darah selama pandemi Covid-19, mencapai 70 persen lebih rendah dibandingkan dengan bulan ramadan," lanjut Eddi.

Komite Nasional Donor Darah AIS Eddi Brokoli menjelaskan, pendonor tidak perlu khawatir untuk mendonorkan darahnya di tengah pandemi virus corona ayau covid-19. Sebab PMI sudah memiliki protokol dan Standar Oprasional Prosedur (SOP) untuk melakukan donor di tengah pandemi.

"Kami menjamin dengan PMI ini member AIS dan masyarakat yang akan donor aman, dengan SOP yang diberlakukan, tidak ada target berapa labu yang didapatkan, tapi misal tiap kota minimal 10 orang saja, bisa terkumpul 500 labu, begitu pun dengan kelipatannya," lanjut Komite Nasional Donor Darah AIS Eddi Brokoli.

Komite Nasional Donor Darah AIS Eddi Brokoli berharap kesadaran masyarakat bisa tumbuh seiring dengan gerakan ini. "Kami harap bisa mengajak masyrakat yang sudah biasa melakukan donor untuk kembali donor karena prosedur donor ditengah pandemi itu aman. Terlebih sebentar lagi menghadapi bulan puasa yang juga sering terjadi krisi darah," lanjut Komite Nasional Donor Darah AIS Eddi Brokoli. (Riki)