Menu

Dibenci Amerika, Negara Ini Malah Sukses Ciptakan Alat Pendeteksi Virus Corona

Siswandi 6 Apr 2020, 11:18
Ilustrasi dunia medis di Iran. Foto: int
Ilustrasi dunia medis di Iran. Foto: int

RIAU24.COM -  Bukan rahasia lagi, Iran termasuk salah satu negara yang dibenci Amerika Serikat. Negara ini termasuk yang paling menderita, akibat sanksi berlapis yang diberlakukan AS. Iran semakin kesusahan, khususnya saat pandemi virus Corona mulai merasuki kawasan itu.  

Kondisi itu membuat Iran harus berpikir keras untuk terus berinovasi, khususnya dalam menciptakan alat deteksi Corona. Namun susah payah Iran itu kini sudah membuahkan hasil. Iran secara resmi meluncurkan perangkat lunak kecerdasan buatan (software artificial intelligence/AI) untuk mempercepat deteksi Virus Corona.Alat deteksi COVID-19 itu dikembangkan oleh para ilmuwan dari konsorsium perguruan tinggi Iran selama satu bulan.

Dalam hal ini, para ahli di Iran menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis pemindaian tomografi terkomputasi (CT) paru-paru yang berpotensi terinfeksi, yang memungkinkan dokter untuk mengunggah gambar dan langsung menerima hasil.

Dilansir viva, Senin 6 April 2020, Menteri Sains dan Teknologi Iran, Sorena Sattari, mengatakan bahwa terobosan ini akan meringankan beban kerja para petugas medis, yang sebelumnya harus secara manual meneliti ratusan gambar per hari, dan membawa "perspektif baru" untuk mendiagnosa serta pengobatan Virus Corona.

"Pencitraan CT ini memungkinkan dokter untuk menemukan kelainan pada paru-paru pasien, yang menunjukkan adanya infeksi COVID-19. Namun, metode ini telah dikesampingkan di seluruh dunia demi pengujian reaksi rantai polimerase (PCR), yang mencari bahan genetik virus alih-alih gejalanya," ungkapnya, seperti dirangkum russia today.

Dari hasil penelitan yang dilakukanpihaknya, pemindaian CT lebih dapat diandalkan daripada metode PCR. 

Halaman: 12Lihat Semua