Menu

Upaya KLHK Dalam Penyelamatan Harimau Sumatera di Tengah Pandemi Corona

Siswandi 13 Apr 2020, 15:58
Ilustrasi
Ilustrasi

Kondisi terkini Harimau Sumatera Corina berdasarkan laporan dari tim Medis PRHSD, Drh. Saruedi Simamora, secara umum cukup bagus kondisinya dan nafsu makannya. Corina juga cukup aktif di dalam kandang rawat dan sering terpantau berendam di dalam bak air yang disiapkan. Progres kesembuhan luka jerat cukup bagus dengan memberikan perawatan dan pengobatan yang intensif, serta disiapkan lampu penghangat dekat tempat tidur Corina dan penutup kandang untuk mengurangi cuaca dingin di areal PRHSD. Corina masih memiliki naluri alami yang ditunjukkan dengan seringnya Corina menjilati lukanya untuk dibersihkan. 

“Kondisi Luka Corina memang sangat parah karena seling jerat pemburu yang diperkirakan terjerat 2-3 hari sebelumnya sampai menempel ke bagian tulang kakinya, semua otot sudah rusak tetapi masih beruntung tendonnya masih baik sehingga masih ada peluang untuk sembuh dengan catatan proses penyembuhannya baik dan tidak terjadi infeksi sekunder. Selanjutnya kita berharap luka Corina bisa sembuh dan setelah melewati masa rehabilitasi serta habituasi bisa dilepasliarkan Kembali ke habitat alamnya,” kata Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Indra Exploitasia.

Sebelumnya juga dilakukan upaya penyelamatan Harimau Sumatera Enim di Muara Enim Sumatera Selatan pada tanggal 21 Januari 2020, yang saat ini direhabilitasi di Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC), Lampung. 

Selain itu Harimau Sumatera Batua di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Lampung pada tanggal 2 Juli 2019, yang saat ini direhabilitasi di Taman Satwa Lembah Hijau Lampung.

Juga ada Harimau Sumatera Sopi Rantang di Kabupaten Agam Sumatera Barat pada tanggal 18 April 2018, dan Harimau Sumatera Bujang Ribut di Lubuk Kilangan Padang Sumatera Barat pada tanggal 28 Agustus 2018. 

Penyelamatan juga dilakukan untuk Harimau Sumatera Dara di Subulussalam Aceh yang karena konflik lalu diperangkap pada tanggal 6 maret 2020 oleh petugas tetapi langsung dilepasliarkan kembali ke dalam Kawasan Taman Nasioanal Gunung Leuser. 

Halaman: 123Lihat Semua